Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 13 Tahun Didakwa karena Bunuh Landak dengan Beberapa Tusukan

Kompas.com - 22/05/2021, 08:44 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

NEWARTHILL, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun didakwa, setelah seekor landak ditemukan mati dengan beberapa luka tusuk.

Landak itu ditemukan di dekat Brannock High School di Newarthill, North Lanarkshire, Skotlandia, pada Selasa (18/5/2021).

Melansir BBC pada Jumat (21/5/2021), polisi berkata bahwa remaja itu didakwa terkait pelanggaran kejahatan terhadap satwa liar.

Baca juga: 156 Kotak Misteri Disita di China, Berisi Anak Anjing dan Kucing dengan Kondisi Memprihatinkan

Seorang juru bicara menambahkan, sebuah laporan telah dikirim ke Badan Pelapor Anak Skotlandia.

Landak tersebut awalnya dibawa ke dokter hewan setempat oleh badan Perlindungan Margasatwa Distrik Motherwell.

Sebuah unggahan di halaman Facebook grup tersebut mengatakan, "Dokter hewan menelepon dan memberitahu landak itu mati karena beberapa luka tusuk."

"Semua luka sudah difoto. (Landak) malang itu sangat menderita."

Juru bicara North Lanarkshire Council sebelumnya berkata, "Kami mengetahui dugaan insiden di sekolah ini dan akan melakukan penyelidikan untuk menentukan fakta lengkapnya."

Baca juga: Nasib Tragis 860 Sapi di Kapal Karim Allah, Tidak Makan Berhari-hari dan Akan Dibunuh

Pria ikat dan seret anjing dengan mobil

Kasus penyiksaan hewan lainnya juga pernah terjadi di India.

Seorang pria ditangkap polisi setelah menyiksa seekor anjing dengan mengikatnya di mobil, dan menyeretnya di sepanjang jalan lalu meninggalkannya di hutan.

Untungnya, seorang pejalan kaki melihat ketika berada di dekat lokasi mobil melintas di distrik Ernakulam pada Jumat (11/12/2020).

Polisi lalu menangkap Yusuf yang mengendarai mobil tersebut, kata para pejabat, seperti yang dikutip dari New Indian Express pada Sabtu (12/12/2020).

Polisi mengutip Yusuf yang mengatakan dia ingin menyingkirkan anjing betina karena kehadirannya menyebabkan masalah dengan anjing liar.

Pria itu didakwa berdasarkan pasal 428 IPC (Kerusakan dengan membunuh atau melukai hewan), 429 (Kerusakan dengan membunuh atau melukai ternak, dll) dan Pasal 11 (1) dalam Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan, 1960, kata polisi.

Baca juga: Anjing Peliharaan Diikat di Mobil dan Diseret Sepanjang Jalan, Pria Ini Ditangkap Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com