Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Terkini: M 7,3 dan M 6,1 di China, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 22/05/2021, 07:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DALI, KOMPAS.com - Serangkaian gempa bumi melanda China pada Jumat (21/5/2021) di sisi barat laut dan barat daya.

Pada Sabtu pagi (22/5/2021) ofisial setempat dan pakar gempa mengumumkan dua orang tewas akibat gempa terkini di China.

Kedua gempa China ini mengguncang provinsi Qinghai di barat laut dan provinsi Yunnan di barat daya, yang sama-sama daerah rawan gempa.

Baca juga: Gempa Bumi Blitar 6,2 Magnitudo dalam Laporan Media Asing

Kantor berita AFP melaporkan dua gempa bumi itu dangkal, sehingga umumnya menyebabkan lebih banyak kerusakan.

Gempa Yunnan berkekuatan 6,1 magnitudo pertama melanda pada Jumat pukul 21.48 waktu setempat di dekat kota Dali, tujuan wisata populer, kata Survei Geologi AS (USGS) dan diikuti setidaknya dua gempa susulan.

Sebanyak dua orang dipastikan tewas di daerah pegunungan itu. Kemudian kantor berita Xinhua menyebut setidaknya 22 lainnya luka-luka.

Pemerintah Provinsi Yunnan menyampaikan, beberapa bangunan ambruk dan lainnya rusak. Mereka juga sedang memverifikasi situasi bencana lebih lanjut.

Lebih dari 20.000 orang dievakuasi. Ada lebih dari 100.000 warga di sana dan mayoritas tinggal di pedesaan.

Baca juga: Gempa Blitar Bukan Megathrust, Pakar BMKG Jelaskan Mekanismenya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com