Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Malang Indonesia Disorot Media Asing

Kompas.com - 10/04/2021, 17:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gempa di Malang bermagnitudo 6,7 terjadi di laut selatan pada pukul 14.00, Sabtu (10/4/2021).

Salah satu warga, Kresna W, yang tinggal di Desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Malang, mengatakan merasakan guncangan gempa sebanyak 2 kali.

Data BMKG menyebutkan gempa bumi yang berpusat 90 kilometer di barat daya Malang juga terasa sampai ke beberapa wilayah di Pulau Jawa, Bali, hingga Lombok.

Gempa di Malang yang belum dilaporkan total kerusakanya, mendapatkan sorotan sejumlah media asing dari Amerika, Singapura, dan India.

Baca juga: Kisah Perang: Grand Slam Bom Raksasa Milik Inggris, Bisa Ciptakan Gempa Besar

1. ABC News

Media asal Amerika memberitakan bahwa telah terjadi gempa bumi di bawah laut yang kuat mengguncang pulau utama Indonesia di Jawa pada Sabtu (10/4/2021), tapi tidak ada peringatan tsunami.

Sejauh ini juga tidak ada pengumuman tentang kerusakan maupun korban jiwa dari gempa itu.

Berdasarkan survei geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 6 pada kedalaman 82 kilometer itu berpusat di 44,8 kilometer selatan kota Sumberpucung Kabupaten Malang di provinsi Jawa Timur.

Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Indonesia, mengatakan gempa di Malang yang berpusat di bawah laut, tidak berpotensi tsunami.

Ia mengimbau masyarakat untuk menjauhi lereng tanah atau bebatuan yang berpotensi longsor, karena masyarakat di beberapa bagian provinsi merasakan getaran sedang selama beberapa detik.

ABC News kemudian menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang dengan 270 juta orang sering dilanda gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.

Sebab, letak Indonesia yang berada di "Cincin Api", dikelilingi gunung berapi dan garis patahan di Cekungan Pasifik.

Pada Januari, gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang kabupaten Mamuju dan Majene di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia yang menewaskan sedikitnya 105 orang, melukai hampir 6.500 orang, dan lebih dari 92.000 orang mengungsi.

Baca juga: Jepang telah Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,2 Magnitudo

2. Channel News Asia

Media yang berbasis di Singapura mengabarkan gempa terjadi di kedalaman 82 km, sekitar 45 km barat daya kota Malang di Jawa Timur.

Belum ada laporan tentang korban jiwa, tetapi gempa mengguncang Malang, kota berpenduduk beberapa juta orang.

"Itu cukup kuat dan berlangsung lama," kata penduduk Ida Magfiroh, yang dikutip CNA dari AFP, media Perancis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com