Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Remaja 13 Tahun Didakwa karena Bunuh Landak dengan Beberapa Tusukan

Landak itu ditemukan di dekat Brannock High School di Newarthill, North Lanarkshire, Skotlandia, pada Selasa (18/5/2021).

Melansir BBC pada Jumat (21/5/2021), polisi berkata bahwa remaja itu didakwa terkait pelanggaran kejahatan terhadap satwa liar.

Seorang juru bicara menambahkan, sebuah laporan telah dikirim ke Badan Pelapor Anak Skotlandia.

Landak tersebut awalnya dibawa ke dokter hewan setempat oleh badan Perlindungan Margasatwa Distrik Motherwell.

Sebuah unggahan di halaman Facebook grup tersebut mengatakan, "Dokter hewan menelepon dan memberitahu landak itu mati karena beberapa luka tusuk."

"Semua luka sudah difoto. (Landak) malang itu sangat menderita."

Juru bicara North Lanarkshire Council sebelumnya berkata, "Kami mengetahui dugaan insiden di sekolah ini dan akan melakukan penyelidikan untuk menentukan fakta lengkapnya."


Pria ikat dan seret anjing dengan mobil

Kasus penyiksaan hewan lainnya juga pernah terjadi di India.

Seorang pria ditangkap polisi setelah menyiksa seekor anjing dengan mengikatnya di mobil, dan menyeretnya di sepanjang jalan lalu meninggalkannya di hutan.

Untungnya, seorang pejalan kaki melihat ketika berada di dekat lokasi mobil melintas di distrik Ernakulam pada Jumat (11/12/2020).

Polisi lalu menangkap Yusuf yang mengendarai mobil tersebut, kata para pejabat, seperti yang dikutip dari New Indian Express pada Sabtu (12/12/2020).

Polisi mengutip Yusuf yang mengatakan dia ingin menyingkirkan anjing betina karena kehadirannya menyebabkan masalah dengan anjing liar.

Pria itu didakwa berdasarkan pasal 428 IPC (Kerusakan dengan membunuh atau melukai hewan), 429 (Kerusakan dengan membunuh atau melukai ternak, dll) dan Pasal 11 (1) dalam Undang-Undang Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan, 1960, kata polisi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/22/084457570/remaja-13-tahun-didakwa-karena-bunuh-landak-dengan-beberapa-tusukan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke