Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Meninjau apakah Memungkinkan Gencatan Senjata dengan Hamas

Kompas.com - 19/05/2021, 20:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

TEL AVIV, KOMPAS.com - Pihak Israel menyatakan, mereka tidak menanggalkan upaya gencatan senjata dengan Hamas di Jalur Gaza.

"Kami tengah mengevaluasi apakah kondisinya sudah tepat untuk melakukan itu," ungkap sumber internal Tel Aviv.

Sumber itu menerangkan, mereka meninjau apakah tujuan mereka mengurangi kekuatan tempur faksi Palestina itu sudah tercapai.

Baca juga: Peran Media Sosial Pengaruhi Konflik Palestina dan Israel

"Pertanyaannya adalah, apakah Hamas memahami pesannya bahwa mereka tidak bisa mengulangi serangan roket ke Israel?" tanya sumber itu dilansir AFP Rabu (19/5/2021).

Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjelaskan ada sejumlah upaya yang bisa diambil untuk mengatasi konflik.

Kepada awak media seperti diberitakan BBC, Netanyahu mengatakan pihaknya mempertimbangkan apakah operasi itu sudah memenuhi tujuan mereka.

Sebelumnya, Netanyahu berkata operasi militer digelar demi memulihkan ketentraman dan memaksimalkan upaya gencatan senjata dengan Hamas.

PM Israel yang akrab disapa Bibi itu menuturkan, ada dua opsi yang bisa diambil untuk berhadapan dengan kelompok penguasa Gaza tersebut.

"Satu adalah menaklukkan mereka, yang tentu dimungkinkan. Kedua adalah mencegah mereka," jelas Netanyahu.

"Saat ini kami bergerak dengan tujuan untuk mencegah. Namun, bukan berarti kami tak memikirkan opsi lainnya," paparnya.

Serangan udara Israel ke Gaza bermula pada 10 Mei, merespons roket yang ditembakkan Hamas ke wilayah mereka.

Tembakan tersebut merupakan respons setelah warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, diserbu polisi Israel.

Sumber militer itu melanjutkan, saat ini upaya mereka adalah mengurangi kekuatan tempur Hamas.

Baca juga: Ditanya soal Israel, Biden Bercanda Bakal Tabrak Jurnalis Penanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com