Ditanya soal Israel, Biden Bercanda Bakal Tabrak Jurnalis Penanya

DEARBORN, KOMPAS.com - Presiden AS Joe Biden bercanda bakal menabrak jurnalis yang menanyakan mengenai serangan Israel di Gaza.

Awalnya presiden berusia 78 tahun itu menjajal mobil elektrik F-150 Lightning milik Ford di fasilitas uji coba di Dearborn, Michigan.

Awak media yang hadir dalam uji coba tersebut memberikan pertanyaan ringan, dan kadang tertawa bersamanya.

Baca juga: Anak Saya Takut jika Dia Tidur, Dia Mendapati Kami Semua Mati saat Bangun

Hingga seorang koresponden Gedung Putih mengajukan pertanyaan kepada Biden, dan jawabannya menjadi sorotan.

"Tuan Presiden, bisakah saya mengajukan pertanyaan kepada Anda soal Israel karena ini sangatlah penting?" tanyanya.

After Biden jokes about running over a reporter trying to ask him about Israel, many reporters start laughing; he then peels off and the press corps breaks into hysterical laughter pic.twitter.com/7pVn5vqMpI

— Tom Elliott (@tomselliott) May 18, 2021

"Tidak, engkau tidak boleh. Tidak sebelum engkau berdiri di depan mobil ini dan saya menabrakmu," jawab Biden dikutip Russian Today Rabu (19/5/2021).

Jawaban presiden ke-46 AS tersebut disambut tawa jurnalis lainnya. "Saya hanya bercanda," lanjutnya sebelum pergi dan mengabaikan pertanyaan itu.

Selain pertanyaan si koresponden, wartawan lainnya bertanya seperti "Apakah Anda akan membelinya?" atau "Bagaimana rasanya berada di belakang kemudi?"

Setelah dia berkendara pergi, awak media terdengar tertawa dan ada yang berceletuk "Biden pengemudi uji terbaik".

Pada pekan ini, presiden dari Partai Demokrat itu mengatakan dia mendukung gencatan senjata di Gaza.

Pernyataan itu muncul dalam rilis setelah dia menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (17/5/2021).

Namun si sisi lain, mantan Senator Delaware tersebut menegaskan Israel punya "hak untuk membela diri".

Memasuki pekan kedua serangan, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan 219 warganya tewas, hampir 100 di antaranya perempuan dan anak-anak.

Sementara dari pihak Israel, mereka mengeklaim 12 warganya terbunuh, termasuk di dalamnya dua orang anak.

Baca juga: Ketiga Kalinya, AS Blokade Pernyataan PBB Soal Aksi Israel di Jalur Gaza