Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Warga Sipil Saat Bentrokan antara Israel dan Palestina Memanas

Kompas.com - 12/05/2021, 15:26 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

GAZA, KOMPAS.com - Bentrokan antara Israel dan Palestina masih berlangsung menjelang Hari Raya Idul Fitri, meski telah ada seruan dari dunia internasional untuk menghentikan eskalasi serangan.

Sementara, banyak warga sipil di medan konflik yang menjadi korban dan kehilangan anggota keluarganya.

Muhammad al-Masri (22 tahun) berada di depan rumahnya pada Senin malam waktu setempat (10/5/2021), tepat sebelum berbuka puasa Ramadhan.

Baca juga: 35 Tewas dalam Serangan Udara Israel, Gaza Terancam Dilanda Perang

"Saya mendengar suara bom datang ke arah kami di perbatasan," ujar al-Masri seperti yang dilansir dari The Guardian pada Selasa (11/5/2021).

Seketika itu ia berlari, tapi terlambat. Sebuah ledakan telah menghantam tubuhnya, lengan kanannya patah.

"Ada pecahan peluru di mata kanan saya. Saya tidak bisa melihatnya," ungkap al-Masri.

Segera ia dilarikan ke rumah sakit Shifa. Selama 24 jam ia telah melalui operasi dan selebihnya hanya bisa berbaring lemah.

Namun, ia memikirkan saudara laki-lakinya, saudara perempuan, dan sepupunya yang juga terluka karena serangan Israel tersebut.

Terakhir yang ia tahu, mereka berada di mobil yang sama saat dilarikan ke rumah sakit.

Saat wawancara dengan media berlangsung, al-Masri tidak mengetahui kondisi keluarganya setelaah itu.

Baca juga: Sejak Senin, Milisi Jalur Gaza Tembakkan 1.000 Roket ke Israel

Al-Masri tinggal di Beit Hanoun, dekat perbatasan Israel. Sehingga, dampak bentrokan dengan Israel seringkali tidak terhindarkan.

Menurut laporan warga, terdapat 7 anggota keluarga yang sama, yang di antaranya ada 3 anak, menjadi korban tewas di sana semalam waktu setempat (10/5/2021).

Setelah berminggu-minggu kekerasan hebat di Yerusalem, Hamas, kelompok Islam yang memegang kekuasaan di Gaza, menembakkan rentetan roket ke arah Yerusalem pada Senin malam waktu setempat (10/5/2021).

Sejak itu, Hamas telah meluncurkan ratusan lagi roket di kota-kota Israel di dekatnya. Lalu, dibalas oleh Israel dengan melakukan puluhan serangan udara, termasuk serangan terhadap bangunan permukiman.

Kementerian Kesehatan daerah kantong sejauh ini melaporkan 28 warga Palestina termasuk 10 anak-anak, 2 wanita warga Israel, dan seorang warga India, meninggal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com