Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update: Korban Luka Bentrokan di Masjid Al-Aqsa Jadi 200 Orang

Kompas.com - 08/05/2021, 11:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com – Jumlah korban luka dalam bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa dilaporkan bertambah menjadi 200 orang.

Sebelumnya, jumlah korban luka dalam kericuhan tersebut dilaporkan sebanyak 136 orang. Update korban bentrokan tersebut dilaporkan oleh Bulan Sabit Merah Palestina.

Melansir Insider, kericuhan tersebut terjadi di luar Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Jumat (7/5/2021) malam waktu setempat.

Baca juga: Warga Palestina Bentrok dengan Polisi Israel di Masjid Al-Aqsa, 136 Orang Terluka

Bulan Sabit Merah mengatakan kepada CNN, polisi Israel mengenakan perlengkapan antihuru-hara dan menggunakan peluru berlapis karet.

Perlengkapan yang digunakan oleh polisi tersebut membuat sebagian besar korban mengalami cedera.

Sekitar 20 orang yang terluka dirawat di rumah sakit lapangan sementara 88 orang dipindahkan ke rumah sakit.

Video yang tersebar di media sosial menunjukkan, orang-orang melarikan diri ketika suara tembakan terdengar.

Baca juga: Masjid Al-Aqsa, Titik Pertikaian Panjang Palestina-Israel

Kekacauan tersebut pecah setelah meningkatnya ketegangan di Yerusalem Timur selama beberapa pekan terakhir.

Pada Jumat pagi waktu setempat, dua warga Palestina ditembak mati dengan orang ketiga terluka karena menembaki Pasukan Perbatasan yang menjaga Tepi Barat.

Keributan ini adalah insiden terbaru di kawasan Yerusalem Timur, yang diklaim baik oleh Israel maupun Palestina.

Saat awal pelaksanaan bulan suci Ramadhan, kepolisian memblokade tempat di mana warga biasanya berkumpul setelah berpuasa.

Baca juga: Ditahan Pasukan Israel, Imam Masjid Al-Aqsa Akhirnya Dibebaskan

Penutupan itu membuat warga setempat meradang dan melancarkan aksi, membuat polisi akhirnya mencabut blokade sebagaimana dilansir Sky News.

Namun dalam beberapa hari terakhir, pertikaian kembali pecah karena Israel mengancam akan mengusir puluhan warga di kawasan Sheikh Jarrah.

Amerika Serikat (AS) menyatakan, mereka sangat khawatir dengan situasi di sana dan meminta dua kubu menurunkan ketegangan.

Baca juga: Israel Hancurkan Rumah Kepala Penjaga Masjid Al-Aqsa, Hamas Mengamuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ukraina-Rusia Saling Bertukar Serangan Drone, Korban Berjatuhan

Ukraina-Rusia Saling Bertukar Serangan Drone, Korban Berjatuhan

Global
Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Profilnya Misterius, Wali Kota Bamban di Filipina Diduga Mata-mata China

Global
Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Banjir Bandang Kembali Terjang Afghanistan, 66 Orang Tewas

Global
Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Kini, Nyawa PM Slovakia Tak Lagi dalam Bahaya

Global
Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Saat Utusan AS Kunjungi Israel, Pesawat dan Tank Tetap Gempur Gaza

Global
Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Pria China Tewas Saat Coba Olahraga Kontroversial Seperti Ini

Global
Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com