BUCHAREST, KOMPAS.com – Otoritas Romania tengah menyelidiki kematian salah satu beruang coklat yang diyakini sebagai beruang terbesar di Eropa.
Beruang bernama Arthur tersebut diduga ditembak dan dibunuh oleh Pangeran Emanuel von und zu Liechtenstein (32) dari Keharyapatihan Liechtenstein.
Melansir CNN, Jumat (7/5/2021), Emanuel merupakan keponakan dari Pangeran Hans-Adam II yang memerintah Liechtenstein.
Baca juga: Buang Air Besar di Toilet Alam, Bokong Wanita Ini Digigit Beruang
Dia dituduh menembak Arthur yang berusia 17 tahun pada Maret ketika tengah melakukan ekspedisi perburuan.
Jaksa membuka penyelidikan pada Kamis (6/5/2021) dengan dua alasan yakni pembunuhan Arthur tidak mengantongi dan beberapa dari mereka yang ikut berburu kemungkinan tidak memiliki izin senjata.
Organisasi lingkungan hidup, Agent Green, meyakini bahwa pangeran itu sebenarnya diberikan izin berburu selama empat hari oleh Kementerian Lingkungan Hidup Romania.
Emanuel diberi izin untuk menembak seekor beruang betina muda yang menyerang area peternakan di daerah Covasna, Transylvania.
Baca juga: Dikurung di Kandang Kecil Hampir Seumur Hidupnya, Beruang Jambolina Diselamatkan
Namun sebaliknya, diduga sang pangeran justru menembak Arthur yang tinggal di kawasan hutan lindung.
Presiden Agent Green Gabriel Paun mengaku tidak memahami, bagaimana bisa pangeran itu tidak bisa membedakan beruang muda dengan beruang jantan besar yang ada di dalam hutan.
Romania sendiri telah melarang perburuan binatang liar untuk dijadikan trofi sejak 2016.
Namun, pengecualian dapat dibuat dalam kasus ekstrem, seperti saat beruang merusak properti atau mengancam nyawa manusia.
Kabar tersebut membuat geger Romania dan mendapat perhatian kuat dari media negara tersebut.
Baca juga: Demi Selamatkan Anjingnya, Pria Ini Mencengkeram Beruang dan Memukulinya
Perdana Menteri Romania Florin Citu justru menyangkal pemberitaan media dan menyatakan bahwa Arthur mungkin bukan beruang coklat terbesar di Eropa.
Pernyataan Citu tersebut langsung menua kritik dari berbagai pihak.
Media afiliasi CNN, Antena 3, melaporkan bahwa sang pangeran mengaku tidak ingin terlibat dalam masalah sensitif itu.
Orang Rumania lantas membombardir situs web Kastil Riegersburg milik keluarga Keharyapatihan Liechtenstein dengan pelecehan.
Situs ulasan perjalanan TripAdvisor mengatakan, pihaknya telah menangguhkan sementara ulasan tentang Kastil Riegersburg.
Baca juga: Beruang Ini Naik Pangkat Jadi Kopral Kepala saat Berusia 5 Tahun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.