Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rumah yang Disensor Google Maps, 10 Tahun Jadi Tempat Penyiksaan Sadis

Kompas.com - 02/05/2021, 14:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

CLEVELAND, KOMPAS.com - Sebuah rumah di kota Cleveland, negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS), disensor Google Maps karena menjadi tempat penyiksaan sadis selama 10 tahun.

Rumah dua lantai yang beralamat di 2208 Seymour Avenue itu bahkan tetap disensor meski telah dirobohkan.

LAD Bible pada 2 Juli 2019 mewartakan, rumah itu adalah saksi bisu di mana Amanda Berry, Gina DeJesus, dan Michelle Knight disandera serta dianiaya oleh Ariel Castro selama hampir 10 tahun.

Baca juga: 8 Mumi Kuno di Dunia dengan Kisah Tersembunyi

Bangunan itu memiliki empat kamar tidur, kamar mandi, ruang bawah tanah seluas 71 meter persegi, dua teras, loteng, dan garasi terpisah.

Pihak berwenang sempat menemukan pita dan rantai yang digunakan untuk menyandera para wanita, serta benda-benda lain yang tidak mereka ungkap ke publik.

Ilustrasi penculikan anak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi penculikan anak.
Castro menculik mereka dari jalanan antara tahun 2002-2004, lalu memperkosa dan menyiksa mereka selama bertahun-tahun sampai 2013.

Tidak ada satu pun wanita di rumah itu yang diizinkan bertemu dokter, tetapi Castro memiliki anak dengan Berry yang ia namai Jocelyn.

Ariel Castro merupakan pria asal Puerto Rico kelahiran 10 Juli 1960. Ia adalah anak ketiga dari Pedro Castro, pemilik tanah terbesar di area tersebut.

Semasa kecilnya Ariel Castro sering mengalami penindasan oleh bocah berusia sembilan tahun bernama Pucho, dan orangtuanya juga sering memperlakukannya kasar.

Hampir setiap hari Ariel Castro dipukuli dengan ikat pinggang, tongkat, atau tangan.

Akibatnya, Ariel Castro tumbuh besar dengan obsesi seks dan keinginan masturbasi tinggi sejak muda.

Baca juga: Viral, Kisah TKW Asal NTB Menikah dengan Jenderal Arab Saudi dan Jadi Jutawan

Tampilan rumah horor saksi bisu penyiksaan sadis selama 10 tahun yang disensor Google Maps. Rumah di 2208 Seymour Avenue, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat ini tetap disensor meski telah dirobohkan.MIRROR via GOOGLE MAPS Tampilan rumah horor saksi bisu penyiksaan sadis selama 10 tahun yang disensor Google Maps. Rumah di 2208 Seymour Avenue, Cleveland, Ohio, Amerika Serikat ini tetap disensor meski telah dirobohkan.
Masa lalu Castro dan kronologi penculikan tiga wanita

Keluarga Castro pindah ke AS dan menetap di Cleveland sejak 1970. Ariel Castro lalu menjadi musisi pemain bass, berpacaran dengan Nilda Figueroa saat berusia 17 tahun dan menikah.

Namun istrinya itu kerap menjadi korban kekerasan. Castro memukulinya setiap si istri tidak patuh, bahkan pernah dipukul di depan saudara laki-lakinya.

Mereka pindah ke 2208 Seymour Avenue bersama keempat anaknya pada 1992. Rumah itu dilengkapi ruang bawah tanah kedap suara, dan tidak sembarang orang bisa memasukinya.

Castro juga sering mengunci keluarganya di rumah jika ada pekerjaan tampil di konser bersama band-nya yang bisa berhari-hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com