Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran Turun Tangan, Komentari Rekaman Menlu Iran yang Bocor

Kompas.com - 29/04/2021, 08:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

Di media sosial, dia menyuarakan penyesalannya karena telah memicu pertikaian domestik.

Alih-alih membantah pernyataannya dalam rekaman suara itu, Zarif justru berpegang pada apa yang dia katakan dalam rekaman itu.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, Zarif mengatakan argumennya tersebut jujur dan penuh gairah, namun disalahartikan sebagai "kritikan pribadi".

Diplomat veteran itu mengatakan, poin utama dari pernyataannya itu adalah untuk menekankan perlunya penyesuaian yang cerdas antara diplomasi dan militer.

Baca juga: Kapal Patroli AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Iran

Bukan pandangan pemerintah

Rouhani telah memerintahkan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang membocorkan rekaman itu.

Dia memuji Zarif atas rekam jejak dan prestasinya, tetapi juga menekankan posisinya dalam hubungan antara militer dan diplomasi Iran.

Dia menuturkan, jalan terjal dalam pembicaraan nuklir telah dilalui dengan pengorbanan, ketidakegoisan, dan perlawanan dari para diplomat Iran.

Dan pucuk pimpinan dari para diplomat Iran tersebut, lanjut Rouhani, tak lain dan tak bukan adalah Zarif.

Baca juga: AS Kirimi Iran Detail Sanksi yang Berpotensi Dicabut untuk Capai Kesepakatan Nuklir

“Bidang (militer) dan diplomasi bukanlah dua bidang yang saling bertentangan," tegas Rouhani.

Rouhani menambahkan, beberapa pandangan Zarif dalam rekaman itu bukanlah pandangan pemerintah atau presiden.

“Setiap menteri atau pejabat mungkin memiliki pandangan mereka sendiri,” imbuh Rouhani.

"Di negara bebas seperti Iran, kami dengan bebas mengungkapkan pendapat kami dalam pertemuan kami," ujar Rouhani.

Baca juga: Iran Gembira Ada Ledakan di Israel, Dikira Guncang Pabrik Rudal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com