Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2021, 16:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PRAHA, KOMPAS.com – Ceko meminta 18 diplomat Rusia untuk pergi dari negaranya pada akhir pekan karena dituduh terkait dengan ledakan pada 2014 di sebuah pabrik senjata.

Sekarang, Republik Ceko sedang mencari solidaritas dari mitra Uni Eropa dan NATO-nya.

Baca juga: Polisi Ceko Buru 2 Pelaku Upaya Pembunuhan Mantan Agen Ganda Rusia

Pada Selasa (20/4/2021), Ceko meminta sekutu Uni Eropa dan NATO-nya untuk mengusir para diplomat Rusia karena hubungan diplomatik Praha dengan Moskwa terus memburuk.

Plt Menteri Luar Negeri Jan Hamacek mengatakan, dia akan memanggil Duta Besar Rusia untuk bertemu pada Rabu (21/4/2021).

Pertemuan tersebut akan membahas langkah-langkah lebih lanjut setelah pengusiran 18 diplomat Rusia akhir pekan lalu sebagaimana dilansir Deutsche Welle.

Baca juga: Orang Terkaya di Ceko Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di AS

Praha menuding bahwa ke-18 diplomat tersebut merupakan agen intelijen Rusia.

Negara tersebut lantas menuntut mereka angkat kaki dari Ceko karena terkait dengan ledakan di pabrik senjata pada 2014.

Moskwa membantah terlibat dalam ledakan di pabrik senjata yang menewaskan dua orang itu.

Setelah para diplomatnya diusir oleh Praha, Rusia lantas membalas dengan mengusir 20 pejabat Ceko dari Moskwa.

Baca juga: Ceko Buka Kantor Diplomatik di Yerusalem, Palestina dan Liga Arab Murka

"Kami akan menyerukan tindakan kolektif oleh Uni Eropa dan negara-negara NATO yang akan ditujukan pada pengusiran anggota badan intelijen Rusia,” kata Hamacek.

Perselisihan antara Ceko dan Rusia kali ini adalah perselisihan yang terbesar antara kedua negara itu sejak jatuhnya Uni Soviet pada 1989.

Perseturuan ini juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat.

Baca juga: Penemuan Paku Berinisial IR di Ceko Diyakini Bekas Penyaliban Yesus Kristus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com