Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ustaz Malaysia Kini Banjir Dukungan Usai Jelaskan Pandangannya atas Kontroversi Foto Bareng Selebgram Seksi

Kompas.com - 21/04/2021, 11:16 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Ustaz Malaysia Pencetus Umma (PU) Amin yang sempat dikecam setelah berfoto dengan selebgram seksi kini banjir dukungan dari netizen.

Cibiran kepada Ustaz Amin awalnya datang atas unggahan di media sosial, yang memperlihatkan Nadira dan selebgram lainnya, Hertonnye Linggom, berfoto bersama.

Nadira mengundang PU Amin untuk memberikan penyegaran rohani karena acara itu bertepatan juga dengan Ramadhan.

Namun unggahan itu menuai kecaman karena pakaian mereka berdua dianggap seksi. Netizen Malaysia beranggapan baju mereka berdua menunjukkan "aurat" yang tidak sesuai saat bulan puasa.

PU Amin juga tak luput dari sorotan, sehingga kepada Utusan Malaysia dia memberikan klarifikasi.

Dikutip World of Buzz Selasa (20/4/2021), dia merasa tidak berbuat kesalahan karena tak menyentuh mereka. Dia menuturkan bahwa pakaian dua selebgram itu memang menunjukkan aurat. Namun, dia tentu tak bisa melarang mereka di depan umum.

Baca juga: Ustaz Malaysia Dikecam Netizen karena Foto Bareng Selebgram Seksi

Lebih lanjut dalam unggahan di instagramnya PU Amin menjelaskan keputusannya menerima undangan ceramah di acara tersebut.

Menurutnya, dakwah harus dilakukan sebaik mungkin dari aula, masjid, surau hingga gang, kelab malam, dan pusat pertemuan mereka.

Lantang, tegas, dan galak di media sosial saja tidak cukup. “Sapaan” pesan religius yang disampaikan tatap muka juga penting.

“Saya telah membuat cara yang tegas, jadi kali ini kami menggunakan cara yang sopan dan konfrontatif. Kami bukan hanya prajurit keyboard,” tulisnya.

Tindakan ini kata dia terinspirasi dari Al Fadhil Kekanda Ustaz Ebit Lew. Pemuka agama itu pada 2019 turun langsung bertemu pelacur dan gay di “tempat nongkrong” mereka.

Saat itu, Ustaz Ebit Lew dikritik habis-habisan, namun karena tindakannya banyak dari kelompok itu yang bertobat.

“Saya melakukan hal yang sama untuk mengundang mereka ke Surga meskipun saya belum tentu anggota surga. Kami melakukan dakwah ini untuk keturunan kami. Jika kita tidak memulai dakwah ini, maka generasi kita akan hancur.”

“Kami tidak pernah mendukung dan menyetujui pekerjaan untuk mereka. Namun, teguran tatap muka, negosiasi, kesopanan untuk kembali ke jalan paling bawah sangat dituntut dalam Islam.”

Ia pun kembali meminta maaf atas kontroversi yang muncul di bulan Ramadhan ini. PU Amin mengaku tes ini justru membuat semakin semangat untuk turun dan berdakwah bertemu dengan masyarakat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PU Amin (@pencetusummah_amin)

Baca juga: Ustaz Malaysia Dikecam karena Foto Bareng Selebgram Seksi, Ini Pembelaannya

Atas klarifikasi tersebut, netizen Malaysia akhirnya berbalik memberikan dukungan atas niat baiknya.

Akun @kakifoto_ berkomentar: “Ustaz, teruslah berbuat baik, berikan nasihat yang baik meskipun banyak cobaan & rintangan. Sudah cukup bahwa Tuhan mengenal Anda lebih baik dari siapa pun. Kami selalu berdoa.”

“Saya harap kalian terus berdakwah, ustaz, sulit untuk menemukan seorang pengkhotbah yang berani turun ke lapangan untuk menemui sekelompok orang ini, (padahal) ada banyak sekali yang seperti mereka,” tulis akun @wanafiffayyadh.

“Untuk memuaskan hati semua pihak susah ustaz, apa lagi zaman viral seperti ini Yang penting Tuhan tau niat kita. 'Penilaian' Dia yang paling adil, terus dakwah ustaz,” ujar @baizurah_osman.

“Ustaz telah melakukan hal yang benar, itu adalah kelompok sasaran dakwah. Mengapa dakwah hanya kepada kelompok non-sasaran dakwah, seperti jemaah masjid kan memang sudah taat rajin ke rumah Allah. Pendekatannya harus beda untuk kelompok yang suka ke kelab malam, terbaik ustaz. . Pertahankan ustaz ..” tulis @harizmdamin.

Baca juga: Bajunya Dinilai Vulgar, Selebgram Ini Hampir Dilarang Naik Pesawat

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com