Ustaz Malaysia Dikecam karena Foto Bareng Selebgram Seksi, Ini Pembelaannya

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Ustaz Malaysia Pencetus Umma (PU) Amin melontarkan pembelaan setelah dia dikecam karena berfoto bareng dua selebgram seksi.

Kecaman itu muncul setelah influencer Nadira Isaac, mengunggah foto peluncuran produk kecantikan barunya, Troleka, pada Minggu (18/4/2021).

Nadira mengundang PU Amin untuk memberikan penyegaran rohani karena acara itu bertepatan juga dengan Ramadhan.

Baca juga: Ustaz Malaysia Dikecam Netizen karena Foto Bareng Selebgram Seksi

Dalam unggahan yang kemudian dihapus, Nadira dan selebgram lainnya, Hertonnye Linggom, berfoto bersama Ustaz Amin.

Keduanya mengenakan gaun putih panjang. Namun unggahan itu menuai kecaman karena pakaian mereka berdua dianggap seksi.

Netizen Malaysia beranggapan baju mereka berdua menunjukkan "aurat" yang tidak sesuai saat bulan puasa.

PU Amin juga tak luput dari sorotan, sehingga kepada Utusan Malaysia dia memberikan klarifikasi.

Dikutip World of Buzz Selasa (20/4/2021), dia merasa tidak berbuat kesalahan karena tak menyentuh mereka.

Dia menuturkan bahwa pakaian dua selebgram itu memang menunjukkan aurat. Namun, dia tentu tak bisa melarang mereka di depan umum.

Baca juga: Tersangka Dimaafkan, Kasus Pencurian Ponsel Milik Selebgram Ajudan Pribadi Tak Berlanjut ke Pengadilan

"Apa yang harus saya katakan? 'Tidak, Anda bakal masuk neraka' saat mereka minta foto? Apakah saya harus mengatakan itu juga di depan komunitas transgender yang ingin berfoto juga?" tanyanya.

"Orang-orang mengecam saya karena tersenyum di foto itu. Tentu saya tidak bisa memasang wajah marah," lanjut PU Amin.

Si Ustaz mengungkapkan dia sudah berdiskusi dengan istri dan kerabatnya terkait menerima undangan Nadira.

Menurut Amin, keluarganya mendukung. Di peluncuran produk pun dia membahas mengenai kepantasan berpakaian.

Baca juga: Sultan Johor Dukung Pemerintah Malaysia Tak Terima Kata Allah Dipakai Umat Kristen

Kemudian bagaimana sensitif saat Ramadhan, maupun kasih Tuhan. Hadirin pun menyambut positif khotbahnya.

Meski begitu, dia tetap melayangkan permintaan maaf kepada publik "Negeri Jiran" setelah fotonya viral.

"Saya hendak meminta maaf jika tindakan yang saya lakukan saat berfoto dianggap memalukan dan tercela," ujar dia.