Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kecam Rencana Jepang Buang 1,25 Juta Ton Limbah Nuklir ke Laut

Kompas.com - 13/04/2021, 14:25 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China pada Selasa (13/4/2021) mengecam rencana Jepang yang akan membuang 1,25 juta ton air limbah nuklir Fukushima ke laut.

China menyebut rencana Jepang itu sangat tidak bertanggung jawab, dan akan merusak kesehatan masyarakat.

"Negeri Panda" pun menuding "Negeri Sakura" membuang air limbah nuklir tanpa mempedulikan keraguan dan penentangan dari dalam serta luar negeri.

Baca juga: Jepang Akan Buang 1,25 Juta Ton Air Limbah Nuklir Fukushima ke Laut

"Cara ini sangat tidak bertanggung jawab dan akan sangat merusak kesehatan serta kepentingan vital rakyat negara-negara tetangga," kata Kementerian Luar Negeri China dikutip dari AFP.

Beijing mengatakan, laut adalah milik bersama umat manusia dan pembuangan air limbah nuklir bukan hanya masalah domestik Jepang.

"China akan terus mengikuti perkembangan bersama dengan masyarakat internasional dan berhak membuat tanggapan lebih lanjut," imbuh Kemenlu China.

Baca juga: Iran Klaim Fasilitas Nuklir Natanz Disabotase, Pelakunya Disebut Israel

Sekitar 1,25 juta ton air sudah dikumpulkan di tangki pembangkit nuklir, yang rusak akibat gempa dan tsunami 2011.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan, membuang air limbah ini adalah tugas yang tak terhindarkan dalam proses penonaktifan pembangkit nuklir selama puluhan tahun.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mendukung pembuangan tersebut, yang dikatakan serupa pembuangan air limbah di pembangkit listrik tenaga nuklir lainnya di dunia.

Hubungan Jepang dan China memanas dalam beberapa bulan terakhir, karena Tokyo didekati oleh Washington sebagai sekutu regional di Pasifik.

Baca juga: AS, Jepang, dan Korea Selatan Bersatu Lawan Program Nuklir Korea Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com