Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangannya Terborgol ke Belakang, Pria Ini Kabur Pakai Mobil Polisi

Kompas.com - 04/04/2021, 18:23 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

ATWOOD, KOMPAS.com – Seorang pria di Amerika Serikat (AS) yang ditangkap polisi diduga mencuri mobil patroli, lalu kabur.

Melansir New York Post, Minggu (4/4/2021), pria bernama Joshua Swartwout (23) tersebut membawa kabur mobil patroli ketika tangannya diborgol ke belakang.

Baca juga: Video Polisi Bubarkan Ibadah Pekan Suci yang Langgar Protokol Kesehatan Covid-19

Mulanya, seorang anggota kepolisian Patroli Jalan Raya Kansas membawa Swartwout di dalam mobil patrolinya ke fasilitas penahanan lokal pada Sabtu (3/4/2021).

Di tengah perjalanan, petugas tersebut menepi untuk menangani insiden kecelakaan sepeda motor di dekat Atwood, Kansas.

Ketika petugas itu turun dari mobil dan menangani kecelakaan, Swartwout menyusup ke belakang kemudi mobil dan kabur.

Baca juga: Kronologi Serangan Gedung Capitol, Tersangka Tabrak Polisi dan Hantam Barikade

Polisi lantas mengejarnya. Tiba-tiba saja, mobil patroli yang dibawa kabur Swartwout kehabisan bensin dan berhenti di Kota Edson, sekitar satu jam perjalanan dari Atwood.

Karena tak mau tertangkap lagi, Swartwout lantas keluar dari mobil dan lari sekencang mungkin.

Menurut KAKE, afiliasi ABC, Swartwout masih berlari dengan tangannya yang tetap terborgol ke belakang.

Baca juga: Polisi Meksiko Kembalikan Mayat Korban Pembunuhan ke Keluarga Pakai 2 Kantong Plastik

Kendati demikian, tak butuh waktu lama bagi polisi untuk kembali menangkap Swartwout lagi.

Kali ini, Swartwout berhasil dibawa petugas polisi ke penjara lokal tanpa ada masalah lain.

Baca juga: Mabuk Berat, Polisi AS Bunuh Atasannya di Kamar Hotel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com