Seorang ahli kesehatan gigi dari Stamford, Connecticut, Miriam Carey (34) mencoba melewati pos pemeriksaan keamanan Gedung Putih dengan mobil.
Dia lantas menabrak seorang personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Paspampres lantas mengejar Carey hingga ke Gedung Capitol.
Di sana, Carey ditembak mati oleh aparat penegak hukum. Seorang anak kecil, putri Carey, ditemukan tidak terluka di dalam mobil.
Baca juga: Ikut Kerusuhan di Gedung Capitol Bersama Pria Lain, Wanita Ini Diceraikan Suaminya
Pendukung Donald Trump menyerbu Gedung Capitol tepat ketika Parlemen AS menghitung suara elektoral untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pilpres AS.
Penyerbuan itu menewaskan lima orang, termasuk petugas Kepolisian Capitol Brian Sicknick. Sejumlah petugas serta beberapa penyerang juga terluka.
Serangan itu memaksa anggota parlemen dan mantan Wakil Presiden Mike Pence untuk melarikan diri ke tempat aman.
Untuk sementara waktu, anggota parlemen menghentikan penghitungan. Tetapi mereka kembali menghitung suara pada malam harinya untuk menegaskan kemenangan Biden.
Baca juga: Pejabat Politik Departemen Luar Negeri AS Dituduh Terlibat dalam Penyerangan Gedung Capitol
Seorang pria menabrak dua petugas di dekat Gedung Capitol. Setelah itu, tersangka menabrakkan mobilnya ke barikade.
Tersangka lantas keluar dari mobil sambil memegang pisau di tangannya. Dia lantas berlari dan menyerang dua polisi.
Tersangka, yang kemudian diidentifikasi sebagai Noah Green, ditembak mati. Satu polisi, William "Billy" Evans, dilaporkan tewas atas serangan tersebut.
Baca juga: Ini Tidak Adil Teriak Terdakwa Kerusuhan Gedung Capitol di Pengadilan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.