Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Berteriak "Tuhan Maha Besar" Saat Kapal yang Sumbat Terusan Suez Mengapung Sebagian

Kompas.com - 29/03/2021, 19:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

SUEZ, KOMPAS.com - Massa bersorak girang setelah Ever Given, kapal yang menyumbat Terusan Suez berhasil mengapung sebagian.

Video yang beredar di Twitter menunjukkan bagaimana kapal berbobot 200.000 ton itu berayun ke bagian tepi kanal.

Terdengar teriakan "Terpujilah Tuhan" hingga "Tuhan Maha Besar" sebagai perayaan setelah kapal penarik berhasil memindahkannya.

Baca juga: Terusan Suez Terkini: Kapal Ever Given Hampir Bebas, tapi Ada Kerusakan

Sumber setempat kepada Reuters mengungkapkan, Ever Given bisa dikembalikan ke "rute normal" meski masih terjebak.

Keberhasilan itu terjadi setelah Leth Agencies menyatakan, kapal kontainer itu telah "terapung sebagian".

Puluhan kapal penarik dikerahkan dengan pasir yang menerkam lambung kapal sedikit demi sedikit dikeruk.

Jenderal Osama Rabie, Kepala Otoritas Terusan Suez (CSA) berujar, Ever Given merespons "manuver tarik-dorong" yang mereka lakukan.

Dia menuturkan, staf evakuasi hampir menyelaraskan kapal, di mana sudah bergerak sekitar 102 meter dari tepi kanal.

Media Mesir melaporkan, pemerintah setempat yakin kapal itu akan siap digerakkan pada Senin waktu setempat (29/3/2021).

Baca juga: Terusan Suez Punya Sejarah Beberapa Kali Ditutup, Ada yang Lebih Fatal dari Insiden Ever Given

Wilhelmsen Ships, yang mengelola transit di kanal mengemukakan, mereka memperkirakan butuh lima jam lagi untuk mengapungkan kapal.

"Kami memprediksi Terusan Suez bakal beroperasi lagi pada Senin malam," jelas perusahaan itu dikutip Sky News.

Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi memuji upaya berbagai pihak sehingga salah satu kapal kontainer terbesar dunia itu hampir mengapung lagi.

Baca juga: Kapal Ever Given yang Sumbat Terusan Suez Bergerak 80 Persen ke Arah yang Benar


Kapal tersebut kandas di Suez pada Selasa (23/3/2021), menyebabkan gangguan hebat di salah satu jantung perdagangan dunia.

Lebih dari 300 kapal terpaksa menunggu atau mengambil rute yang lebih jauh karena Ever Given tidak bergerak.

Mereka yang menempuh rute lebih jauh mencoba memutari Tanjung Harapan Baik yang berada di Afrika Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com