Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Rambut Dinilai Aneh, 2 Pria Ini Rupanya Selundupkan Emas 698 Gram

Kompas.com - 26/03/2021, 06:54 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Mirror

CHENNAI, KOMPAS.com – Dua pria di India ditangkap saat mencoba menyelundupkan emas dan uang tunai melalui bandara di bawah rambut palsu mereka.

Kedua pria tersebut bernama Magroob Akbarali dan Zubair Hassan Rafiyutheen sebagaimana dilansir Mirror, Rabu (24/3/2021).

Keduanya berhasil ditangkap setelah petugas bea cukai merasa curiga dengan gaya rambut kedua pria tersebut.

Ketika diperiksa, petugas berhasil mengungkap bahwa kedua pria tersebut membawa paket pasta emas yang disembunyikan di dalam rambut palsu.

Baca juga: Menteri India Berjanji Tindak Tegas Aktivis Hindu yang Paksa Suster Katolik Turun dari Kereta

Setelah rambut palsu tersebut dilepas secara keseluruhan, petugas kembali menemukan sebuah paket hitam yang direkatkan ke kulit kepala masing-masing pria itu yang berisi uang tunai serta emas.

Selain itu, petugas juga menemukan emas yang disimpan di kaus kaki dan juga dubur Akbarali dan Rafiyutheen. Keduanya terbang dari Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Keduanya kemudian ditangkap di Bandara Internasional Chennai di India pada Minggu (21/3/2021).

Pejabat Bea Cukai India mengatakan, mereka telah menyita emas seberat 698 gram dan mata uang asing senilai total 382.943 dollar AS atau setara Rp 5,5 miliar dari keduanya.

Baca juga: Varian Virus Baru Terdeteksi di India, Ahli Keluarkan Peringatan

Dalam sebuah pernyataan, Bea Cukai India melaporkan telah menyita 5,55 kilogram emas yang diselundupkan ke Bandara Internasional Chennai selama dua hari.

Emas-emas yang diselundupkan tersebut berasal dari penumpang yang datang serta berangkat ke negara-negara Teluk Arab.

Emas itu disembunyikan dengan berbagai cara termasuk di bawah rambut palsu, di kaus kaki, bahkan di dubur mereka.

Selama dua hari tersebut, sebanyak enam orang ditangkap karena mencoba menyelundupkan emas.

Baca juga: India Tahan Semua Ekspor Utama Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Distribusi Covax Terancam

Sebelumnya, pada Sabtu (20/3/2021), seorang pria berusia 24 tahun bernama Anbazhagan dilaporkan juga telah ditangkap di pintu keluar Bandara Internasional Chennai.

Ketika dia digeledah, petugas menemukan empat bungkus pasta emas yang berat totalnya mencapai 1,5 kilogram.

Emas tersebut disembunyikan di kaus kakinya dan dijahit di dalam celana dalamnya.

Baca juga: Di India, Korban Tewas Kecelakaan Lalu Lintas Lebih Banyak dari Covid-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com