NEW DELHI, KOMPAS.com - Menteri federal India untuk transportasi jalan dan jalan raya Nitin Gadkari pada Kamis (18/3/2021) mengatakan, tahun lalu jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas lebih banyak dibanding korban meninggal karena Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Gadkari di majelis rendah parlemen India pada saat dengar pendapat.
"Pemerintah kita serius untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dalam satu tahun terakhir, 150.000 orang meninggal karena kecelakaan lalu lintas, yang berarti lebih banyak dibandingkan 146.000 kematian akibat Covid-19," katanya dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Pria di India Siksa Istrinya karena Gemuk, Gelap, dan Jelek
Data dari Worldometers menunjukkan, hingga Jumat (19/3/2021) total pasien meninggal virus corona di India adalah 159.578 dari 11.551.980 kasus.
Dalam 1 juta populasi, rata-rata ada 115 orang yang meninggal akibat Covid-19 di India.
Menurut Gadkari, sebagian besar korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas adalah kelompok usia 18-35 tahun.
Baca juga: Cerita Polisi Myanmar yang Mengungsi ke India: Saya Tak Bisa Menembak Bangsa Saya Sendiri
Kecelakaan fatal di jalan raya yang kerap terjadi di India sering kali disebabkan oleh kelebihan muatan, kondisi jalan yang buruk, dan pengemudian sembrono.
Dikatakan oleh Gadkari, rata-rata 415 orang meninggal setiap harinya karena kecelakaan lalu lintas di India.
Baca juga: Pasangan Beda Agama di India Cemas Setelah Muncul Peraturan Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.