Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Pujaannya Suka Orang Lain, Bocah 11 Tahun Ini Loncat dari Lantai 23

Kompas.com - 22/03/2021, 13:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang bocah 11 tahun di Rusia mencoba bunuh diri dengan loncat dari lantai 23, setelah patah hati gadis pujaannya menyukai orang lain.

Beruntungnya, nyawa anak itu selamat karena dia mendarat di sebuah truk yang tengah terparkir di bawah gedung.

Anak itu, diidentifikasi bernama Mazar, jatuh dari ketinggian 70 meter dari apartemen di kawasan Novocheboksarsk.

Baca juga: Perusahaan di Jepang Memiliki Cuti Patah Hati dengan Berbagai Versi, seperti Apa Ceritanya?

Bocah 11 tahun itu dilarikan ke rumah sakit karena patah di sejumlah tempat. Untungnya, dia masih sadar dan bisa berbicara.

Polisi hendak melakukan penyelidikan, ketika pemerintah lokal menuturkan Mazar sengaja bunuh diri dari lantai 23.

Sebab sebelum meloncat, dia meninggalkan sepucuk surat kepada orangtuanya bertuliskan "terima kasih sudah memberikanku masa kecilku".

Dikatakan Mazar patah hati karena gadis yang dia sukai, dan hendak dia ajak menikah, ternyata menaruh perasaan pada orang lain.

Penegak hukum kota Volga Rover menerangkan, anak itu diketahui bolos sekolah, yang diketahui meloncat dari lantai 23.

Rekaman CCTV yang dipasang di kawasan parkir menunjukkan, kaca van itu sampai hancur dan penyok terkena Mazar.

Baca juga: Diselingkuhi, Mantan Pacar Kontestan Miss Hong Kong Patah Hati dan Bunuh Diri

Dalam surat yang ditulis untuk orangtuanya, diungkapkan oleh media Rusia, Mazar menyatakan sudah berjanji akan meloncat.

Oleg Nikolaev, pejabat senior di Republik Chuvashia, dengan emosional meminta orangtua untuk lebih memperhatikan kondisi psikologis anaknya.

Dilansir Daily Mail Jumat (19/3/2021), Nikolaev menjelaskan seluruh sumber daya kota dikerahkan untuk menyelidiki insiden tersebut.

Dia mengatakan bocah itu sangat beruntung, karena nyawanya terselamatkan berkat truk yang terparkir.

Baca juga: Curhat Model Pria Takut Berhubungan Seks karena Disfungsi Ereksi akibat Patah Hati

"Ini sangat darurat. Sangat penting mengamati kondisi psikologis dan membangun hubungan kepercayaan dengan anak," tegasnya.

Viktoria Terentyeva, orangtua teman sekelas Mazar, menyuarakan dukacita kepada ayah dan ibu bocah 11 tahun tersebut.

"Saya berdoa semoga dia sehat lagi. Ini sangat mengerikan. Para orangtua, perhatikanlah buah hati kalian," kata Terentyeva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com