Kekayaan Trump Justru Anjlok Rp 10 Triliun Saat Jadi Presiden AS, Ini Sebabnya

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Saat menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), kekayaan bersih (net worth) Donald Trump dilaporkan turun senilai 700 juta dollar AS (Rp 10 triliun).

Anjloknya kekayaan bersih Trump tersebut dilaporkan oleh Bloomberg Billionaires Index. Lembaga tersebut melaporkan, kekayaan Trump menjadi 2,3 miliar dollar AS (Rp 33 triliun).

Faktor penyebab anjloknya kekayaan bersih Trump tersebut adalah pandemi Covid-19. VPandemi rupanya telah menghantam keras lini bisnisnya.

Gedung perkantoran, hotel, dan resor bermerk Trump kehilangan pendapatan. Bahkan, nilainya ikut jatuh.

Baca juga: Trump Beri Dukungan jika Meghan Markle Maju sebagai Presiden AS

Selain itu, armada pesawat dan lapangan golf milik Trump mengalami penurunan nilai sebagaimana dilansir BBC, Kamis (18/3/2021).

Bloomberg menganalisis dokumen keuangan dan arsip lainnya sejak Mei 2016 hingga Januari 2021 untuk menghitung kekayaan Trump sebelum dan sesudah menjadi Presiden AS.

Sekitar tiga per empat dari kekayaan bersih Trump disumbang oleh bisnis real estate-nya.

Bloomberg memperkirakan penurunan nilai atas kepemilikan properti komersial Trump mencapai 26 persen.

Baca juga: Putin Dituding Bantu Donald Trump di Pilpres AS 2020

Dia juga memiliki, mengelola, atau melisensikan namanya ke sekitar selusin hotel dan resor, plus 19 lapangan golf.

Meski popularitas golf melonjak selama pandemi, dua lapangan Trump di Skotlandia secara konsisten kehilangan uang.

Setelah insiden penyerbuah Gedung Capitol pada Januari, Asosiasi Pegolf Profesional (PGA) Amerika mengakhiri perjanjian dengan lapangan golf Trump di New Jersey untuk menjadi tuan rumah turnamen kejuaraan 2022.

Mereka beralasan, jika kejuaraan tetap digelar di sana, maka itu akan merusak merek grup.

Baca juga: Trump Serukan Pendukungnya untuk Dapat Vaksin Covid-19

Bahkan Deutsche Bank mengatakan bahwa pihaknya tidak akan berbisnis lagi dengan Trump setelah insiden pengepungan di Gedung Capitol.

Padahal, Deutsche Bank merupakan satu-satunya bank yang bersedia memberi pinjaman kepada Trump saat dia bangkrut pada 1990-an.

Trump juga memiliki armada pesawat terbang yang mencakup Boeing 757.