Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Rusia: Hubungan Washington-Moskwa Berada di Titik Balik

Kompas.com - 18/03/2021, 17:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Majelis Tinggi Parlemen Rusia Konstantin Kosachyov menuntut agar Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan permintaan maaf.

Selain itu, Kosachyov juga menuntut supaya Biden menarik kembali tuduhannya yang menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seorang pembunuh.

Pernyataan itu disampaikan Kosachyov melalui Facebook sebagaimana dilansir BNN Bloomberg, Kamis (18/3/2021).

Kosachyov menambahkan, pernyataan Biden tersebut merupakan titik balik dalam hubungan antara Rusia dengan AS dan tidak dapat diterima dalam keadaan apa pun.

Baca juga: Putin Disebut Pembunuh oleh Biden, Rusia Tuntut AS Minta Maaf

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Biden sepakat bila Putin disebut sebagai "pembunuh".

Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancaranya dengan George Stephanopoulos dari ABC News pada Rabu (16/3/2021).

Dalam kesempatan itu pula, Biden juga menyebut bahwa Rusia harus “membayar” atas dugaan campur tangannya dalam pemilu AS.

Ketika berbicara dengan Putin, Biden berkata kepada pemimpin Rusia itu bahwa dia harus bersiap-siap atas balasan yang akan datang.

Baca juga: Akibat Komentar Biden terhadap Putin, Rusia Pulangkan Dubesnya

Setelah itu, Stephanopoulos bertanya apakah Biden yakin bahwa Putin adalah seorang pembunuh, Biden mengangguk dan bergumam mengucapkan kata setuju.

Setelah itu, Rusia langsung memanggil pulang Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov pada Rabu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, Antonov dipanggil pulang untuk berkonsultasi guna menilai hubungan masa depan Rusia dengan AS.

Zakharova mengatakan, pemerintahan baru AS telah berjalan selama hampir dua bulan dan tonggak 100 hari masa pemerintahan Biden sudah dekat.

Baca juga: Biden Sepakat jika Putin Disebut sebagai Pembunuh

“Dan ini adalah alasan yang baik untuk mencoba menilai di mana tim Joseph Biden berhasil, dan di mana kegagalannya,” kata Zakharova sebagaimana dilansir Anadolu Agency.

Dia menambahkan, kini Rusia sedang membahas cara apa yang dapat digunakan untuk memperbaiki hubungan antara Washington dan Moskwa yang tengah buntu.

Zakharova bertutur, Rusia akan berminat mencegah keruntuhan hubungan AS-Rusia jika Washington menyadari risiko yang terkait.

Baca juga: Telepon Biden ke Korea Utara Tak Pernah Dijawab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com