Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meghan Markle Berniat Jadi Presiden AS jika Biden Tak Maju

Kompas.com - 15/03/2021, 16:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Terdapat spekulasi Meghan Markle berniat jadi Presiden AS, jika Joe Biden tak maju di periode kedua.

Isu itu diembuskan politisi veteran Inggris dari Partai Buruh, yang pernah bekerja bagi Perdana Menteri Tony Blair dan punya jaringan di Partai Demokrat.

Si sumber mengungkapkan, Meghan diyakini tengah membangun kampanye maupun tim penyandang dana untuk merealisasikan rencananya.

Baca juga: Sebenarnya Trump Ingin Berkomentar soal Meghan Markle tapi Tak Jadi, Ini Sebabnya

Kabar itu muncul setelah Meghan dan suaminya, Pangeran Harry, melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey yang menghebohkan dunia.

Dalam wawancara yang disiarkan pada 7 Maret, Meghan Markle mengungkapkan niatnya untuk bunuh diri dan dugaan rasialisme di Kerajaan Inggris.

"Blairite (julukan pengikut PM Blair) hingga Partai Demokrat membahas ambisi politik Meghan dan pendukungnya," kata si sumber.

Kepada Mail on Sunday, sumber itu menuturkan Meghan bakal bersiap jika dia harus meloncat dari Hollywood ke politik.

Ucapan itu tidak mendapat respons dari sumber yang dekat dengan bangsawan berjuluk Duchess of Sussex itu.

Dalam Pilpres AS 2020, Meghan secara terang-terangan meminta publik untuk menolak "ujaran kebencian".

Baca juga: Wawancara Pangeran Harry-Meghan Markle ke Oprah Dianggap Pengkhianatan

Pernyataan itu dianggap kritikan langsung kepada petahana saat itu, Donald Trump, yang merespons dengan menyatakan dia bukanlah "fans" Meghan.

Kepada majalah Vanity Fair tahun lalu, salah satu teman Meghan mengungkapkan alasan ibu Archie itu tak melepas kewarganegaraan AS.

Si teman mengungkapkan, Meghan tetap berstatus warga AS saat menikah dengan Pangeran Harry supaya menjaga asa memasuki politik AS.

Dilansir Daily Mirror Minggu (14/3/2021), pakar menyebut Meghan harus melepas gelarnya jika ingin menjadi politisi.

Baca juga: Bahasa Tubuh Pangeran William Saat Merespons Wawancara Harry-Meghan

"Sebab, konstitusi "Negeri Uncle Sam" dengan jelas menentang adanya konflik kepentingan saat jadi pejabat publik.

Sumber Inggris itu melanjutkan, Meghan Markle menatap 2024, dan menunggu apakah Biden mengincar periode kedua.

Apalagi, teman-temannya mendukung sang bangsawan untuk masuk ke politik, karena dia dianggap simbol mimpi Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com