Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Kreatif Olimpiade Tokyo Ini Mundur setelah Lecehkan Pelawak Perempuan

Kompas.com - 18/03/2021, 18:00 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

TOKYO, KOMPAS.com - Kepala Kreatif Tokyo 2020 Hiroshi Sasaki mundur, setelah melecehkan seorang pelawak perempuan sebagai "Olympig" atau babi olimpiade.

Sasaki mengundurkan diri setelah mengomentari komedian berbadan subur, Naomi Watanabe, yang bisa mengenakan telinga babi di pesta pembukaan.

Dia kemudian meminta maaf, dan mengakui apa yang dia ucapkan ke Watanabe merupakan sebuah penghinaan besar.

Baca juga: Sebut Perempuan Terlalu Banyak Omong, Presiden Olimpiade Tokyo 2020 Mundur

Mundurnya Sasaki terjadi setelah mantan Presiden Olimpiade Tokyo 2020, Yoshiro Mori, juga mengundurkan diri karena komentar seksis.

"Ada ucapan tak patut yang sudah keluarkan kemarin," jelas Sasaki seperti dirilis oleh komite panitia Olimpiade.

"Saya secara tulus meminta maaf kepadanya dan publik yang tersinggung dengan ucapan saya," lanjutnya.

Naomi Watanabe adalah salah satu pelawak paling terkenal di Jepang, dan dikenal karena meniru selebritas lain.

Selain itu seperti dilansir BBC Kamis (18/3/2021), dia juga dikenal karena advokasi membanggakan tubuh sendiri.

Dia memelopori gerakan bernama pochakawaii yang bisa diartikan sebagai "tembem dan menawan", dan pada 2014 dia memulai menjual pakaian ukuran besar.

Sasaki, yang bertanggung jawab atas upacara pembukaan dan penutupan, mengusulkan melibatkan Watanabe pada tahun lalu.

Namun, usulan yang disampaikan lewat group chat di Line itu langsung ditolak karena dianggap tak pantas.

Pengunduran dirinya terjadi setelah majalah Jepang Shukan Bunshun melaporkan ucapannya pada Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Olimpiade Tokyo, Jepang Pastikan Gunakan Teknologi Terkini Atasi Kendala Pandemi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Sejumlah 'Influencer' Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Sejumlah "Influencer" Kaya Raya di China Hilang dari Media Sosial, Ada Apa?

Global
Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Uni Eropa: Ukraina Berhak Pakai Senjata Barat untuk Serang Rusia

Global
Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Suhu di Pakistan Melebihi 52 Derajat Celcius Saat Gelombang Panas

Global
Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Mengapa Irlandia Jadi Negara Eropa Paling Pro-Palestina?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com