Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 8 dan 13 Tahun Ini "Menikah", Tuai Kemarahan Publik

Kompas.com - 17/03/2021, 20:40 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Star

KIEV, KOMPAS.com - Dua anak di bawah umur berpacaran, menikah, dan tinggal bersama mendapat dukungan penuh dari keluarga, yang lantas menuai kemarahan publik.

Melansir Daily Star pada Rabu (17/3/2021), model cilik, Mila Maxanets yang berusia 8 tahun mengadakan "pernikahan" dengan influencer remaja Pavel Pai yang berusia 13 tahun.

Mila dan Pavel, berkencan dengan dukungan penuh kedua orangtua mereka yang berada di Kiev, Ukraina.

Kedua orangtua mereka membantah berusaha mengeksploitasi dan menguangkan kepopuleran anak-anak mereka.

Baca juga: Pasangan Ini Berhubungan Seks di Taman Umum, Tak Peduli meski Ada Anak-anak

Menurut laporan, para orangtua itu mengklaim bahwa tidak ada yang salah dengan mereka tinggal bersama.

Menurut laporan media lokal, para orangtua itu bahkan mendorong para pasangan muda untuk tinggal bersama di ibu kota Kiev dan membuat konten yang agak provokatif.

Pengumuman soal hubungan pasangan di bawah umur itu justru menuai kecaman dan ketakutan tentang pengaruh negatif dan bahaya yang dapat ditimbulkan terhadap anak-anak.

Sejumlah kritikan menyerukan untuk pihak berwenang untuk mengambil tindakan dan mengamankan dua anak di bawah umur itu, yang keduanya adalah blogger.

Baca juga: Bocah Tewas demi Konten, TikTok Dituntut Tegas Tutup Akun Anak-anak

Publik yang marah menyarankan untuk anak-anak itu dibawa ke tempat perawatan anak dan memblokir akun media sosial mereka.

Mereka mengecam para orangtua ke dua anak itu karena mendorong perilaku yang dipandang telah melanggar moralitas.

Kedua anak tersebut dilaporkan "menikah" dalam sebuah upacara yang didorong oleh orang tua mereka.

Orangtua mereka diyakini percaya itu akan menghasilkan banyak pendapatan di media sosial dan menghasilkan uang untuk mereka.

Baca juga: Hibur Anak-Anak dalam Perawatan, Nintendo Hadirkan Konsol Game Terbaru di Rumah Sakit

Pengacara dan kriminolog, Anna Maylar menuduh para orangtua itu telah berperilaku sembrono terhadap anak-anak mereka.

"Gadis itu memiliki jutaan subscribers di beragam jaringan media sosial, yang secara terus-menerus menirunya sebagai idola," tulis Maylar di Facebook.

"Jadi, ada risiko yang mereka akan mulai untuk meniru idola mereka dan menjadi mangsa empuk para pedofil," lanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com