Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Awak Kapal Diculik Bajak Laut di Teluk Guinea

Kompas.com - 13/03/2021, 15:04 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

PORTO NOVO, KOMPAS.com - Perompak telah menculik 15 awak kapal dari sebuah kapal tanker pengangkut bahan kimia di Teluk Guinea lepas pantai Benin.

Perusahaan pemilik kapal tanker De Poli mengatakan insiden pembajakan laut lepas terbaru ini terjadi pada Kamis sore (11/3/2021).

Perompak menyerang kapal tanker kimia Davide B sekitar 210 mil laut (389 kilometer) selatan Cotonou, Afrika Barat.

"Lima belas awak kapal telah ditangkap ... sementara enam pelaut lainnya dari kapal itu selamat dan tidak terluka," kata perusahaan yang bermarkas di Barendrecht, sebelah selatan kota pelabuhan Belanda, Rotterdam.

De Poli Shippingmanagement menyatakan enam awak tetap di atas kapal.

Davide B yang terdaftar di Malta sedang berlayar dari Riga ke Lagos di Nigeria ketika serangan itu terjadi.

"Manajemen perusahaan sekarang sangat prihatin tentang kesejahteraan awak yang hilang," kata juru bicara perusahaan Cor Radings kepada AFP dilansir Jumat (12/3/2021).

Prioritas utama pihaknya, saat ini adalah menjalin kontak dengan awak yang hilang untuk mengamankan pembebasan mereka yang paling awal dan aman.

Dia tidak dapat memberikan rincian tentang anggota awak yang hilang. Tetapi mereka diyakini adalah awak dari Rusia, Ukraina dan Filipina.

“Pelaut lainnya tidak terluka di kapal dan saat ini didampingi oleh personel keamanan yang telah tiba di tempat kejadian," kata Radings.

Ia menambahkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi fisik para pelaut yang diculik tersebut.

Baca juga: Perompak Bajak Kapal Kargo Singapura, 5 Pelaut China Jadi Tawanan

Menuntut uang tebusan

Serangan penculikan terhadap kapal untuk mendapatkan uang tebusan telah menjadi hal biasa di Teluk Guinea yang membentang dari Senegal ke Angola, sampai di pantai barat daya Nigeria.

Pelakunya biasanya adalah bajak laut Nigeria.

Teluk Guinea menyumbang lebih dari 95 persen dari semua penculikan maritim tahun lalu. Total ada 130 dari 135 kasus, menurut Biro Maritim Internasional (IMB), yang memantau keamanan laut.

Sampai jalan bulan ketiga tahun ini sudah ada 16 tindakan perompakan di daerah tersebut, menurut konsultan keamanan maritim Dryad Global.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com