Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Sarah Everard Ditemukan di Hutan Setelah Seminggu Hilang, Polisi Aktif Didakwa sebagai Pelaku

Kompas.com - 13/03/2021, 13:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Anggota kepolisian aktif didakwa atas penculikan dan pembunuhan Sarah Everard. Wanita berusia 33 tahun itu menghilang dalam perjalanan pulang di London selatan.

Tubuh Sarah Everard ditemukan di hutan di Kent lebih dari seminggu setelah dia terakhir terlihat pada 3 Maret.

Anggota kepolisian atas nama Wayne Couzens,  akan menjalani dakwaan di Pengadilan Westminster Magistrates pada Sabtu (12/3/2021) atas tuduhan pembunuhannya.

Universitas Durham memberikan penghormatan kepada Everard, menggambarkannya sebagai "Lulusan Terkasih".

Everard terakhir terlihat berjalan sendirian di jalan utama di Clapham pada 21:30 waktu setempat. Polisi mengatakan tidak jelas apakah dia sampai di rumahnya di Brixton.

Tubuhnya kemudian ditemukan oleh polisi yang melakukan investigasi di hutan dekat Ashford, Kent, pada Rabu (10/3/2021).

Baca juga: [Biografi Tokoh Dunia] Lonnie David Franklin Jr Grim Sleeper Pembunuh Berantai 11 Wanita Kulit Hitam

Komisaris Polisi Kota Nick Ephgrave mengatakan keluarga Everard telah "diberitahu tentang perkembangan ini dan tetap didukung oleh petugas spesialis".

"Saya ingin memberi penghormatan kepada keluarga Sarah atas ketabahan dan kesabaran mereka melalui hari-hari yang paling sulit. Kami turut berduka bersama mereka selama masalah ini berkembang," katanya.

Menurutnya penyelidikan akan terus berlanjut. Kepolisian setempat akan didukung oleh ratusan petugas dari seluruh kota, serta kolega di Kepolisian Kent.

Sebelum dakwaan dikonfirmasi, Couzens 48 tahun, dibawa ke rumah sakit untuk kedua kalinya dalam dua hari setelah ditemukan dengan luka dalam di kepala.

Dia telah dipulangkan dan dikembalikan ke selnya, kata pihak berwenang.

Baca juga: Derek Chauvin, Pembunuh George Floyd, Dapat 1 Lagi Dakwaan Pembunuhan

Hilangnya Everard ketika berjalan pulang di sepanjang jalan utama di Clapham pada 3 Maret, memicu debat publik tentang keselamatan perempuan di Inggris.

Wakil rektor Universitas Durham, Prof Stuart Corbridge mengatakan, Everard belajar geografi di St Cuthbert's Society.

"Sarah adalah anggota komunitas perguruan tinggi kami yang populer dan aktif dan mempertahankan grup persahabatan Universitas Durham yang besar," katanya.

"Kami turut mendoakan bersama keluarga dan teman-temannya pada saat yang sangat sulit ini."

Kepolisian kota mengatakan Couzens bergabung dengan kepolisian pada September 2018. Dia awalnya bertugas di daerah Bromley.

Pada Februari tahun lalu dia pindah ke Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik. Peran utamanya adalah sebagai patroli keamanan, terutama di berbagai kedutaan besar di ibu kota.

Pada Kamis, seorang wanita berusia 30-an yang ditangkap pada waktu yang sama dengan Couzens karena dicurigai membantu pelaku, dibebaskan dengan jaminan pada pertengahan April.

Baca juga: Divonis Hukuman Mati, Pembunuh Berantai Pakai APD Lengkap Saat Sidang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com