Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Intelijen AS Bisa Ungkap Siapa Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi

Kompas.com - 25/02/2021, 15:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

NEW YORK, KOMPAS.com - Laporan intelijen AS yang bakal segera dirilis bisa mengungkap dalang di balik pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Pernyataan itu disampaikan Pelapor Khusus PBB untuk Ekstrayudisial, Hukum yang Sewenang-wenang dan Singkat, Agnes Callamard.

Dalam diskusi dengan Knight First Amendment Institute di Columnia University, laporan dari telik sandi AS adalah langkah penting mengungkap kebenaran.

Baca juga: Dokumen Sangat Rahasia Ungkap Detail Keterlibatan Putra Mahkota Saudi dalam Pembunuhan Khashoggi

"Begitu kami punya bukti baru, sangat tidak mungkin bagi dunia untuk mengabaikan apa pun informasi yang ada," tegas Callamard.

Jamal Khashoggi, kolumnis Washington Post, dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober 2018 saat mengurus dokumen pernikahan.

Pembunuhan jurnalis yang juga dikenal sebagai pengritik Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, itu mengagetkan dunia.

Aktivis HAM, pegiat kebebasan pers, pakar hingga legislator PBB mengecam dan menyerukan supaya pelakunya bertanggung jawab.

"Demi akuntabilitas dan demokrasi AS, laporan Kantor Direktur Intelijen Nasional (DNI) harus dirilis," ujar Callamard.

Baca juga: Joe Biden Akan Segera Berbicara dengan Raja Salman dan Rilis Laporan Intelijen Pembunuhan Khashoggi

Laporannya akan diungkap

Sebelumnya, Sekretaris Gedung Putih Jen Psaki menyatakan pemerintah tetap berkomitmen merilis laporan dari DNI.

Haya saja seperti dikutip Al Jazeera Kamis (25/2/2021), Psaki tak menyebutkan momen pastinya. Hanya menyatakan "segera".

Adapun Presiden Joe Biden menerangkan, dia akan segera menelepon Raja Salman sebelum merilis laporan penyelidikan mereka.

Media AS Axios melaporkan, laporan itu kemungkinan besar akan mengungkap peran Mohammed bin Salman atas pembunuhan Khashoggi.

Sementara Reuters yang mengutip empat sumber memberitakan, putra mahkota berjuluk MBS itu diyakini memerintahkan agar si jurnalis dibunuh.

Baca juga: Hakim AS Minta Intelijen Ungkap Video Pembunuhan Jamal Khashoggi

"Tentu saja tidak"

Arab Saudi berulang kali membantah tuduhan MBS adalah dalang pembunuhan. Sebaliknya, mereka menyatakan Khashoggi dibunuh kelompok tertentu.

Dalam wawancara dengan program CBS 60 Minutes pada 2019, Putra Mahkota Saudi sejak 2017 itu ditanya apakah dia adalah dalangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com