LANCEFIELD, KOMPAS.com – Seekor domba berhasil diselamatkan oleh tim penyelawat hewan Edgar's Mission Farm Sanctuary di sebuah hutan di Australia.
Domba tersebut lantas dinamai Baarack sebagaimana dilansir dari Reuters, Kamis (24/2/2021).
Penampilan Baarack tak lazimnya domba pada umumnya. Hewan ternak tersebut memiliki bulu yang sangat tebal dan menandakan tidak dicukur dalam waktu yang lama.
Baca juga: Sadis, Domba Dipukuli, Ditendang, dan Kandangnya Dikencingi di TPH Spanyol
Setelah dicukur, berat bulu Baarack mencapai lebih dari 35 kilogram, hampir separuh dari berat kanguru dewasa.
Domba itu mulanya ditemukan oleh seorang warga yang kemudian menghubungi Edgar's Mission Farm Sanctuary dekat Lancefield, Victoria, Australia.
Anggota Edgar's Mission Farm Sanctuary, Kyle Behrend, mengatakan, kemungkinan Baarack awalnya merupakan domba peliharaan seseorang.
Baca juga: Inilah Double Diamond, Domba Termahal di Dunia yang Terjual Rp 7,2 Miliar
"Dia (Baarack) pernah diberi tanda di telinganya. Namun, tanda itu tampaknya telah robek oleh bulu tebal di sekitar wajahnya," ujar Behrend.
Behrend menambahkan, biasanya seekor domba dicukur paling tidak setiap setahun sekali.
“Domba perlu dicukur minimal setahun sekali. Kalau tidak, bulunya terus tumbuh dan berkembang, seperti yang terjadi ini,” tutur Behrend.
Baca juga: Idul Adha di Palestina: Siapa yang Mampu Beli Domba?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.