Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Intelijen AS Bisa Ungkap Siapa Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi

Kompas.com - 25/02/2021, 15:56 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Al Jazeera

"Tentu saja tidak," jawabnya. Meski begitu, dia mengaku sebagai pemimpin harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Di tengah desakan global agar investigasi digelar se-tranparan mungkin, Kongres AS mengesahkan UU pada Desember 2019.

UU tersebut memerintahkan agar badan telik sandi "Negeri Uncle Sam" mengungkap laporannya paling lambat 30 hari.

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Sempat Diancam oleh Oknum Pejabat Arab Saudi

Secara spesifik, Kongres meminta agar DNI mendaftar siapa saja "pihak tinggi" yang memerintahkan, membantu, atau mengetahui pembunuhan Khashoggi.

Namun Presiden Donald Trump, sekutu utama MBS, menolak merilisnya dengan dalih bakal mengancam sumber dan metode DNI.

Trump bahkan menolak desakan dari partainya sendiri, Republik, untuk menyeret si putra mahkota ke pengadilan.

"Nol, hampir tidak masuk akal jika kejahatan terorganisasi seperti ini tak melibatkan pangeran," kata Senator Lindsey Graham.

Pada Juni 2019, Callamard dalam laporannya menyatakan dia menemukan bukti MBS bertanggung jawab atas kematian Khashoggi.

Tim pembunuh yang dikirim ke Istanbul pada 2018 jelas butuh bantuan dana, sumber daya, dan koordinasi dari pemerintah.

"Tentu tidak masuk akal jika operasi berskala tinggi seperti ini tidak melibatkan MBS, paling tidak memberitahunya," jelas Callamard.

Baca juga: Sidang Pembunuhan Jamal Khashoggi Dilanjutkan Tanpa Dihadiri 20 Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com