ISTANBUL, KOMPAS.com - Pengadilan Turki akan melanjutkan sidang pembunuhan Jamal Khashoggi, tanpa kehadiran 20 tersangka dari Arab Saudi pada Selasa (24/11/2020).
Khashoggi (59) dibunuh saat mengurus dokumen pernikahannya di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober 2018. Jasadnya tak pernah ditemukan.
Setelah dilakukan penyelidikan, jaksa Turki pada Maret menuduh Saud Al Qahtani mantan penasihat senior Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) dan Ahmad Al Asiri mantan wakil kepala inteljen Arab Saudi, berperan dalam pembunuhan tingkat pertama.
Baca juga: Pembunuhan Jamal Khashoggi, Jaksa Turki Dapat 6 Tersangka Baru dari Arab
Sebanyak 18 warga Saudi lainnya dituduh melakukan pembunuhan berencana. Jaksa pun menuntut hukuman seumur hidup untuk semua terdakwa.
Semua tersangka telah meninggalkan Turki, dan Arab Saudi menolak mengekstradisi mereka.
Dakwaan yang diajukan termasuk bukti dari catatan telepon dan rekaman CCTV para tersangka, dan menyebutkan 54 saksi termasuk 26 anggota staf konsulat Turki.
Baca juga: Arab Saudi Cabut Hukuman Mati bagi Pembunuh Jamal Khashoggi, Keluarga: Itu Adil