Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Akan Segera Berbicara dengan Raja Salman dan Rilis Laporan Intelijen Pembunuhan Khashoggi

Kompas.com - 25/02/2021, 06:37 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) akan "segera" merilis laporan intelijen tentang pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki pada Rabu (24/2/2021) mengatakan bahwa Presideen Joe Biden juga "segera" melakukan pembicaraan dengan Raja Salman dari Arab Saudi, seperti yang dilansir dari AFP pada Rabu (24/2/2021).

Presiden AS Joe Biden kemudian mengkonfirmasi bahwa dia akan segera merilis laporan intelijen yang merinci pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul.

Baca juga: 28 Hari Jadi Presiden AS, Joe Biden Belum Ada Kontak dengan Trump

"Ya, saya akan merilis," kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah dia akan membaca penilaian intelijen.

Psaki tidak memberikan konfirmasi laporan Axios bahwa panggilan Biden dengan Salman akan dilakukan pada Rabu dan bahwa laporan intelijen yang tidak rahasia akan diterbitkan pada Kamis.

Baca juga: PM Israel Netanyahu Akui Perbedaan dengan Joe Biden Soal Iran dan Palestina

Khashoggi adalah seorang Saudi yang merupakan penduduk AS dan menulis untuk The Washington Post.

Ia ditemukan dibunuh dan dimutilasi pada 2018 di dalam konsulat Saudi di Istanbul.

Baca juga: Joe Biden Dianggap Remehkan PM Israel, Ini Jawabannya...

CIA telah secara langsung menghubungkan pemimpin de facto Arab Saudi Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang biasa disebut juga dengan MBS, terlibat dalam pembunuhan itu.

Dia telah menerima tanggung jawab keseluruhan dari kasus itu, sebagai pemimpin negaranya, tetapi menyangkal hubungan pribadinya dengan korban.

Baca juga: Joe Biden Khawatir Infrastruktur AS Bakal Disalip China

Sejak mengambil alih kursi kepresidenan pada Januari, Biden telah menekankan bahwa dia akan "mengkalibrasi ulang" hubungan AS dengan Arab Saudi.

Geedung Putih menyatakan bahwa Biden berarti menjauhi ketergantungan mantan presiden Donald Trump pada Pangeran Mohammed dan berurusan langsung dengan raja, kata Gedung Putih.

Baca juga: Joe Biden Galau soal Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com