Menyikapi kejadian tersebut, perusahaan aplikasi Uber dan Lyft mengunggah tweet bahwa penumpang itu telah dihapus secara permanen dari platform mereka.
Baca juga: Yayasan Temasek Singapura Salurkan 11,65 Juta Masker ke Indonesia Perangi Covid-19
Namun, Uber menawarkan kompensasi 20 dollar AS (Rp 288.334) untuk biaya pembersihan mobilnya, yang dirasa sangat kecil.
Akhirnya, ia mendapatkan 120 dollar AS (Rp 1,7 juta), di tengah kondisi ekonomi yang sulit dan terbatasnya perlindungan yang ditawarkan kepada pengemudi saat pandemi Covid-19.
Pekerjaan pengemudi mobil sewa, semacam Uber digolongkan cukup berbahaya.
Pada Selasa (9/3/2021), Cyan Banister, inverstor awal Uber, turun tangan untuk melakukan penggalangan dana melalui Gofundme untuk Khadka, sehingga dia bisa mengeluarkan sisa semprotan merica dari mobilnya.
Baca juga: Biden Akan Bagi 25 Juta Masker Gratis untuk Populasi Rentan AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.