Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Istri Bos Amazon Dikabarkan Menikah dengan Guru Sains

Kompas.com - 08/03/2021, 16:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SEATTLE, KOMPAS.com - Mantan istri bos sekaligus Amazon Jeff Bezos, MacKenzie Scott, dikabarkan menikah lagi dengan guru sains.

MacKenzie, salah satu perempuan terkaya di dunia, menikahi Dan Jewett, guru di Lakeside School, Seattle.

Kabar itu muncul setelah seorang sumber mengungkapkannya kepada Wall Street Journal, dikutip New York Post Minggu (7/3/2021).

Baca juga: Jeff Bezos Terancam Bayar Pajak Rp 79,8 Triliun Per Tahun, Kok Bisa?

Laman penulis Amazon juga bertuliskan "dia kini tinggal di Seattle bersama empat anaknya dan suaminya, Dan".

MacKenzie Scott membantu Jeff Bezos mendirikan Amazon pada 1994, dan mereka memutuskan bercerai pada 2019.

Perceraian itu terjadi setelah Bezos mengaku dia berselingkuh dengan reporter Los Angeles TV, Lauren Sanchez.

Perpisahan itu membuat MacKenzie mendapat 20 juta saham, atau sekitar empat persen kepemilikan di raksasa e-commerce tersebut.

Saat itu, nilai saham yang dipunyai MacKenzie ditaksir bernilai 30 miliar dollar AS, atau Rp 430,9 triliun.

Dia mendatangani Giving Pledge, memberikan setengah dari kekayaannya, yang ditaksir di angka 53,5 miliar dollar AS (Rp 768,3 triliun).

Baca juga: Cerai, Mantan Istri Jeff Bezos Sumbangkan Kekayaan Rp 24,8 Triliun

Dalam unggahan di Medium Desember lalu, MacKenzie mengaku dia mendonasikan hampir 4,2 miliar dollar AS (Rp 60,3 triliun).

Dia beramal ke sebuah yayasan selama empat bulan untuk membantu warga AS yang terdampak pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan The Journal, Dan menulis di Giving Pledge bahwa istrinya adalah orang paling dermawan dan baik yang pernah dikenalnya.

Baca juga: Ambil Alih Posisi Elon Musk, Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia

"Saya bergabung dengannya dalam komitmen untuk menyerahkan kekayaan sangat besar guna membantu sesama," tulisnya.

Hubungan Bezos, yang Januari lalu mundur sebagai CEO Amazon, bersama Sanchez awalnya diungkapkan National Enquirer.

Dalam unggahan di Medium, Bezos menuding penerbit Enquirer, David Pecker, berusaha memaksanya untuk menghentikan penyelidikan bagaimana bisa terungkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com