Pamer Kekuatan ke Iran, Pesawat Pengebom B-52 AS Diapit Jet Tempur Israel

YERUSALEM, KOMPAS.com - Jet tempur Israel mengapit pesawat pengebom B-52, dalam aksi yang oleh banyak kalangan dianggap pamer kekuatan ke Iran.

Pesawat tempur F-15 mengiringi pengebom B-52 Stratofortress, demikian keterangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Minggu (7/3/2021).

"Penerbangan ini adalah kerja sama strategis lain untuk menjamin langit Israel dan Timur Tengah," tegas Yerusalem.

Baca juga: Peringatkan Iran, AS Kirim 2 Pesawat Pengebom B-52 ke Timur Tengah

Menurut Komando Sentral AS (US CENTCOM), pesawat pengebom mereka juga diapit jet tempur Arab Saudi dan Qatar.

Namun seperti diberitakan Russian Today Senin (8/3/2021), tidak ada visual maupun unggahan yang dirilis.

????? ??? ?? ???? ???? F-15 ???? ???? ??? ??????? ???????? ???? B-52 ??? ??? ????? ?????. ???? ?? ??? ???? ???? ?????? ?????? ???????? ?? ?????? ?????????, ?????? ??? ???? ?????? ?? ?????? ??? ????? ????? ?????? ?????? pic.twitter.com/FZhSU6hh4c

— ??? ????? ?????? (@idfonline) March 7, 2021

Data pelacak penerbangan melaporkan, burung besi itu berangkat dari Pangkalan Udara Minot di Dakota Utara.

Pengerahan burung besi yang dibuat oleh Boeing itu merupakan yang kedua kalinya di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.

Seperti IDF, CENTCOM tidak menyebut Iran secara langsung. Hanya menyatakan misi terbang itu demi "menangkal agresi".

Selain itu, melalui misi tersebut, "Negeri Uncle Sam" berkomitmen untuk menjamin keamanan di Timur Tengah.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Benny Gantz sempat membuat tensi panas dengan menyatakan mereka siap menyerang fasilitas nuklir Iran.

Bahkan dalam wawancara bersama Fox News, Gantz menunjukkan target mana saja yang harus mereka serang sehingga diburamkan.

Merespons Gantz, Menhan Amir Hatami memperingatkan mereka bisa "meratakan Tel Aviv dan Haifa" jika diserang.

Baca juga: Pesawat Pengebom China Masuki Wilayah Taiwan, Taipei Siagakan Rudalnya