Meghan Markle Menikah Diam-diam 3 Hari Sebelum Upacara Resmi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Meghan Markle mengungkapkan, dia menikah secara diam-diam tiga hari sebelum upacara resmi.

Perempuan berkewarganegaraan AS itu menceritakannya dalam wawancara eksklusif bersama Oprah Winfrey, yang disiarkan pada Minggu (7/3/2021).

Secara resmi, Meghan menikah dengan Pangeran Harry pada 19 Mei 2018 di Kapel St George, Kastil Windsor.

Baca juga: Meghan Tuding Kerajaan Inggris Umbar Kebohongan Soal Keluarganya dengan Pangeran Harry

"Tiga hari sebelum upacara, kami sebenarnya sudah menikah," kata Meghan Markle dilansir AFP, Senin (8/3/2021).

Perempuan dengan gelar Duchess of Sussex itu menuturkan, mereka menelepon Uskup Agung Canterbury, Justin Welsby.

"Kami mengatakan, 'Lihat, upacara ini untuk dunia. Namun, kami ingin momen untuk kami sendiri'," jelasnya.

Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey itu, Meghan juga membantah dia membuat kakak iparnya, Kate Middleton, menangis.

Dia menuding pemberitaan yang dirilis sejumlah tabloid Inggris tidak benar, justru Meghan yang dibuat menangis.

"Semua orang di institusi itu (Kerajaan Inggris) tahu kabar tersebut tak benar. Yang terjadi justru kebalikannya," tegasnya.

Baca juga: Meghan Markle Sempat Berpikir untuk Bunuh Diri Saat Jadi Anggota Kerajaan Inggris

Meghan menerangkan, beberapa hari sebelum pernikahan Kate Middleton marah soal isu gaun pernikahan berbunga.

Mengetahui kakak iparnya marah, perempuan 39 tahun itu menangis, dan membuat istri Pangeran William itu.

Menurut Meghan, insiden itu menjadi awal "pembunuhan karakter" yang diterimanya selama menjadi bangsawan.

Baca juga: Meghan Markle Sebut Kerajaan Inggris Enggan Jadikan Anaknya Pangeran, Ini Sebabnya

Dalam klaimnya, Meghan mengetahui dia tak hanya tidak dilindungi. Namun, kerajaan berbohong demi melindungi anggota lainnya.

Dia mengaku menderita karena selama empat tahun menjadi anggota Kerajaan Inggris karena tak bisa menyuarakan suara perempuan.

Kemudian, Oprah menanyakan apakah Meghan sengaja diam ataukah dia dibungkam. "Yang terakhir," jawabnya.