Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Porno Menari Erotis di Video Musik, Publik Iran Marah

Kompas.com - 06/03/2021, 13:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

TEHERAN, KOMPAS.com - Seorang bintang porno AS, Alexis Texas, tampil dalam video musik penyanyi Iran, dan membuat publik setempat marah.

Dalam video bersama penyanyi pop setempat Sasy, Alexis memulai adegan dengan mengenakan pakaian biasa saja.

Bahkan, dia juga memakai kerudung. Begitu Sasy bernyanyi, Alexis segera melucuti kerudung dan jaketnya.

Baca juga: Bintang Porno Kenang Perselingkuhan dengan Trump: 90 Detik Terburuk dalam Hidup Saya

Dia kemudian menunjukkan gerakan dan tatapan mata yang erotis, sebelum adegan lain memperlihatkan dia ikut bergoyang bersama Sasy.

Memang, selain itu, tidak ada konten eksplisit yang ditunjukkan Alexis Texas. Namun, kelompok garis keras Iran mengungkapkan ketakutan.

Dilansir Daily Mail, Jumat (5/3/2021), mereka takut jika publik tertarik dan mencari tahu si bintang porno.

Sebuah aplikasi yang mengunggah sebagian video musik itu kini dilaporkan berada dalam penyelidikan otoritas Iran.

Sasy, yang bernama asli Sasan Yafteh, sudah meninggalkan Iran dan tinggal di California sejak 2009.

Meski begitu, penyanyi pop itu disebut masih populer di kalangan remaja negara berjuluk "Negeri Para Mullah" tersebut.

Baca juga: Bintang Porno Bergurau Tiduri Bos Instagram, Akunnya Langsung Diblokir

Video penyanyi 32 tahun itu disensor di sana. Namun, banyak yang membagikannya melalui Instagram ataupun WhatsApp.

Beberapa pihak menyerukan kepada pemerintah untuk lebih memperketat sensor di dunia maya. Namun, ada yang bersikap kontra.

Mereka yang menolak lalu berargumentasi, pelarangan itu justru akan membuat publik mencari secara sembunyi-sembunyi lewat VPN.

Jurnalis setempat, Emily Amraee, termasuk yang menentang jika pemerintah memberlakukan pelarangan.

Amraee menyuarakan kekhawatirannya jika dilarang, generasi muda itu akan mencari tahu apa pekerjaan Alexis.

"Peranti lunak pengendalian tidak tersedia di sini. Lagu ini bahkan lebih berbahaya dari polio," kata dia.

Baca juga: Deretan Kasus Menunggu Trump Setelah Tak Lagi Jadi Presiden AS, Salah Satunya Uang Tutup Mulut untuk Bintang Porno

Teheran disebut sudah lama memblokir akses terhadap media sosial, mulai dari YouTube, Facebook, hingga Telegram.

Namun, video tersebut masih bisa dilihat karena aplikasi bernama Rubika, yang kini tengah diinvestigasi.

Dilaporkan Iran International, regulator penyiaran SATRA melarang klip itu, dan menuntut Rubika atas publikasinya.

Video Sasy sendiri sudah menuai kontroversi karena ada seorang murid yang menari mengikuti lagunya.

Kabar itu dibahas di parlemen, di mana seorang politisi menyerukan supaya guru si murid dipecat.

Baca juga: Bintang Porno Bikin Video Seks di Sungai, Dibela Bisa Tarik Wisatawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com