KOMPAS.com - Februari biasanya menjadi puncak musim flu, di mana klinik dokter dan rumah sakit disesaki para pasien. Tapi hal itu tidak terjadi tahun ini.
Flu hampir hilang sepenuhnya di Amerika, di mana laporan menunjukkan tingkat yang jauh lebih rendah dibanding dalam puluhan tahun terakhir.
Para pakar mengatakan bahwa langkah-langkah yang diambil untuk menangkis virus corona, seperti pemakaian masker, menjaga jarak fisik dan sekolah virtual, menjadi faktor penting dalam pencegahan “epidemi kembar” flu dan Covid-19.
Baca juga: Rusia Temukan Kasus Baru Virus Flu Burung H5N8 Menular ke Manusia
Laporan itu juga menyebut, dorongan agar lebih banyak orang divaksinasi flu mungkin juga membantu, sebagaimana juga berkurangnya jumlah orang yang bepergian.
Kemungkinan lainnya adalah virus corona jenis baru penyebab Covid-19 pada dasarnya telah menyingkirkan flu dan penyakit menular lain yang biasanya umum diidap selama musim gugur dan musim dingin.
Para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami mekanisme di balik itu, tetapi itu konsisten dengan pola yang tampak ketika strain flu tertentu mendominasi jenis lainnya, kata Dr. Arnold Monto, pakar penyakit flu di Universitas Michigan.
Baca juga: Menkes Inggris: Kita Bisa Hidup dengan Covid-19 seperti Halnya dengan Flu
Secara nasional, “ini adalah musim flu terendah yang pernah kami catat,” menurut sistem pengawasan yang sudah dilakukan selama 25 tahun, kata Lynette Brammer dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Beberapa pihak rumah sakit mengatakan aliran pasien flu yang biasanya ada tidak terjadi kali ini.
Di Maine Medical Center di Portland, rumah sakit terbesar di negara bagian itu, “Saya tidak melihat ada kasus flu yang tercatat musim dingin ini,” kata Dr Nate Mick, kepala bagian gawat darurat.
Baca juga: 5 Mitos Salah soal Vitamin, Benarkah Vitamin C Mencegah Flu?
Demikian juga di ibu kota Oregon, di mana klinik pernapasan rawat jalan yang berafiliasi dengan Rumah Sakit Salem belum menemukan kasus flu yang terkonfirmasi.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan