Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia dan Austria Sepakat Bahas Pengiriman dan Produksi Vaksin Sputnik V

Kompas.com - 26/02/2021, 22:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia dan Austria sepakat untuk membahas pengiriman dan produksi bersama vaksin virus corona Sputnik V.

Pembahasan tersebut berlangsung saat Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Austria Sebastian Kurz berbicara melalui sambungan telepon pada Jumat (26/2/2021).

Kantor Kepresidenen Rusia Kremlin mengatakan, pembicaraan kedua pemimpin negara tersebut juga membahas mengenai cara melawan penyebaran virus corona.

Baca juga: Putin Menolak Disuntik Vaksin Covid-19 Sputnik V, Ternyata Ini Alasannya...

“Termasuk kemungkinan memasok vaksin Sputnik V dari Rusia ke Austria, serta membangun produksi bersama," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Menurut Kremlin, panggilan telepon tersebut diprakarsai oleh Austria.

Percakapan tersebut terjadi ketika Uni Eropa menghadapi kritik atas peluncuran vaksinasi massal yang lamban setelah diganggu oleh masalah pasokan.

Baca juga: Rusia Ingin Perusahaan Farmasi Jerman Juga Produksi Vaksin Sputnik V

Beberapa negara anggota Uni Eropa, termasuk Jerman dan Spanyol, mengatakan bahwa mereka tertarik dengan vaksin Covid-19 dari Rusia jika mendapat persetujuan dari badan pengawas.

Sementara itu, Hongaria telah mendaftarkan penggunaan vaksin Sputnik V.

Namun, Uni Eropa waspada jika vaksin Sputnik V dari Rusia akan digunakan Moskwa sebagai alat soft power.

Baca juga: Dua Narapidana di Rusia Nyanyikan Lagu Rap tentang Kampanye Vaksinasi Covid-19 Sputnik V

Rusia menyetujui Sputnik V pada Agustus 2020 menjelang uji klinis skala besar, yang memicu kekhawatiran global atas prosedur yang dilakukan Moskwa.

Tetapi jurnal medis terkemuka, The Lancet, bulan ini menerbitkan hasil yang menunjukkan bahwa Sputnik V aman dan memiliki efektifitas lebih dari 90 persen.

Dana Investasi Langsung Rusia, yang membantu mendanai pengembangan Sputnik V, mengatakan bahwa lebih dari 35 negara telah memesan vaksin itu.

Baca juga: Beli Vaksin Sputnik V Rusia, Pemerintah Iran Dituding Gunakan Pertimbangan Diplomatis Bukan Medis

Daripada mengekspor vaksin dalam jumlah besar, Moskwa berharap dapat menjalin kemitraan produksi dengan pabrik lokal.

Brazil, India, Kazakhstan, dan Korea Selatan sudah mulai memproduksi Sputnik V meski belum semuanya tersedia untuk umum.

Sementara itu, Austria semakin merapat ke Rusia dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Spanyol Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Sputnik V jika Disetujui EMA

Setelah sejumlah negara Uni Eropa pada 2018 mengusir diplomat Rusia atas peracunan mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal di Inggris.

Namun, Austria mengatakan tidak akan mengikuti langkah negara-negara tersebut dan menekankan netralitasnya.

Baca juga: Brasil Setujui Penggunaan Dua Vaksin Ini tapi Tangguhkan Sputnik V Rusia, Kenapa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis. Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com