Tujuan dari latihan tersebut adalah untuk meningkatkan saling pengertian dan mempererat persahabatan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Indonesia Disebut Bisa Jadi Penengah Ketegangan AS-China di Laut China Selatan
Kapal perusak berpeluru kendali Guiyang dan fregat berpeluru kendali Zaozhuang, keduanya milik China, berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Sedangkan kapal Singapura yang berpartisipasi dalam latihan tersebut adalah fregat siluman kelas Formidable, RSS Intrepid, dan kapal tempur pesisir kelas Independence, RSS Sovereignty.
Peneliti senior di PLA Naval Military Studies Research Institute Zhang Junshe mengatakan, Laut China Selatan adalah jalur pelayaran internasional yang penting dengan 100.000 kapal dari berbagai negara melewatinya setiap tahun.
Baca juga: Konflik Memanas, China Gelar Latihan Tempur di Laut China Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.