Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China-Singapura Gelar Latihan di Laut China Selatan yang Disengketakan

Kompas.com - 26/02/2021, 17:08 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com – Angkatan laut China dan Singapura menggelar latihan bersama di Laut China Selatan yang disengketakan pada Rabu (24/2/2021).

Kementerian Pertahanan China mengumumkan latihan tersebut melalui sebuah pernyataan sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency.

Juru Bicara Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China Gao Xiucheng mengatakan, latihan tersebut mempraktikkan latihan formasi, manuver, dan pemisahan armada kapal.

Baca juga: AS Peringatkan China agar Tak Pamer Kekuatan di Laut China Selatan

Selain itu, latihan tersebut juga mencakup komunikasi, pencarian, penyelamatan, dan operasi lainnya.

“Latihan tersebut merupakan hasil dari konsensus yang dicapai oleh angkatan laut kedua negara,” ujar Gao.

Dia menambahkan, latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan rasa saling percaya, memperdalam persahabatan, dan mempromosikan kerja sama.

Baca juga: Kapal Perang AS Beri Sinyalir Tantang China dengan Berlayar di Kepulauan Laut China Selatan

“Juga bersama-sama mempromosikan pembangunan komunitas maritim bersama di masa depan,” sambung Gao.

Latihan tersebut dilakukan ketika AS, bersama dengan sekutunya Australia, Jepang, dan India, melanjutkan upaya untuk mengekang pengaruh Beijing yang semakin meluas di wilayah tersebut.

Laut China Selatan meliputi area seluas sekitar 3,5 juta kilometer persegi dan Beijing mengeklaim kedaulatannya atas sekitar 90 persen dari perairan tersebut.

Baca juga: Beijing Peringatkan Kapal Perang AS yang Berlayar di Laut China Selatan

Beberapa negara seperti Brunei, Kamboja, China, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih di wilayah tersebut.

Melansir Global Times, Kementerian Pertahanan Singapura mengatakan, Singapura dan China melakukan latihan bersama di perairan internasional di ujung selatan Laut China Selatan.

 

Tujuan dari latihan tersebut adalah untuk meningkatkan saling pengertian dan mempererat persahabatan di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Indonesia Disebut Bisa Jadi Penengah Ketegangan AS-China di Laut China Selatan

Kapal perusak berpeluru kendali Guiyang dan fregat berpeluru kendali Zaozhuang, keduanya milik China, berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Sedangkan kapal Singapura yang berpartisipasi dalam latihan tersebut adalah fregat siluman kelas Formidable, RSS Intrepid, dan kapal tempur pesisir kelas Independence, RSS Sovereignty.

Peneliti senior di PLA Naval Military Studies Research Institute Zhang Junshe mengatakan, Laut China Selatan adalah jalur pelayaran internasional yang penting dengan 100.000 kapal dari berbagai negara melewatinya setiap tahun.

Baca juga: Konflik Memanas, China Gelar Latihan Tempur di Laut China Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com