Pada 2007, pesawat tempur Israel mengebom sebuah reaktor nuklir rahasia yang sedang dibangun di Suriah dengan bantuan insinyur Korea Utara. Mereka diduga telah lama diam-diam membantu rezim Timur Tengah dengan imbalan uang tunai.
"Korea Utara sangat penting bagi musuh Israel sejak 1970-an, pertama membantu PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) membangun benteng dan bunker besar-besaran di seluruh kamp di Lebanon dan Lembah Beqaa," kata seorang mantan pejabat Israel.
Baca juga: Selebgram Nigeria Bantu Hacker Korea Utara Curi Uang Rp 21 Triliun
"Dan hari ini kami memiliki bukti kuat - tidak diragukan lagi - bahwa selama beberapa dekade mereka telah bekerja dengan Hizbullah dan Iran untuk memperkuat posisi mereka, tidak hanya di Lebanon tetapi juga Iran."
Ketika ditanya mengapa Korea Utara adalah sumber daya pilihan mereka, sumber itu berkata terus terang.
"Mereka adalah insinyur hebat dengan sejarah pertambangan nasional," kata dia.
Selain itu menurutnya, orang Arab tidak memiliki pengalaman ratusan tahun petambangan batu bara untuk bisa memiliki ahli-ahli seperti Korea Utara. Mereka juga dapat bekerja di mana saja dan tidak akan ada pertanyaan apakah ada kecelakaan atau saat situs tersebut dibom oleh Angkatan Udara Israel.
Baca juga: AS Dakwa 3 Warga Korea Utara Pelaku Pencurian Rp 18,2 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.