SEVILLA, KOMPAS.com - Sebuah pemandian Islam yang berasal dari abad ke-12 ditemukan selama renovasi bar tapas di kota Seville, Spanyol.
Pemilik bar Cerverceria Giralda melakukan renovasi pada tahun lalu selama pandemi. Bar sendiri dibuka dekat katedral kota pada tahun 1923 dan dinamai seperti nama lonceng gerejanya yang sebelumnya merupakan menara dari sebuah masjid agung kota.
Rumor telah lama beredar bahwa pemandian itu berasal dari periode pemerintahan Almohad antara 1147 dan 1238, lapor Arab News.
Hal itu tampak dari tampilan konstruksi pemandian, yang sangat dipengaruhi oleh gaya kebangkitan Islam yang populer pada era 1920-an, sebuah gaya arsitektur yang sangat dikagumi oleh Vicente Traver, pendiri bar dan hotel di gedung yang sama.
Baca juga: Pemandian Kuno Bergaya Romawi Berusia 1.100 Tahun Ditemukan di Xinjiang, China
Antonio Castro, salah satu pemilik bar saat ini, mengatakan kepada surat kabar The Guardian, "Ada rumor mengatakan bahwa ada pemandian di sini, tetapi tidak semua sejarawan yakin dan beberapa berpikir itu sudah lama."
Tetapi Castro dan rekan-rekannya memutuskan untuk mengundang arkeolog lokal Alvaro Jimenez untuk memeriksa situs tersebut selama renovasi.
Diundangnya arkeolog Jimenez membantu asal-usul yang sebenarnya ketika beberapa plester terkelupas jatuh dari langit-langit dan memperlihatkan gaya arsitektur bintang dengan 8 sudut.
"Segera setelah kami melihat salah satu langit-langitnya, kami tahu itu apa," kata Jimenez kepada surat kabar El Pais.
Baca juga: Bar di Israel Tawarkan Vaksinasi Covid-19 dengan Bonus Gratis Minuman
Pengungkapan situs itu adalah salah satu penemuan paling signifikan secara historis dalam beberapa tahun.
Secara keseluruhan ada 88 ornamen di atap situs itu dengan 5 desain berbeda membentuk rasi bintang di langit-langitnya.
Yang menarik, pintu masuk bar itu rupanya merupakan salah satu kamar mandi hangat "hammam" atau ruang pemandian dalam bahasa Arab dengan atap berupa kubah segi delapan.
Sementara yang lebih menarik lagi, dapur bar Cerverceria Giralda ternyata adalah sebuah "ruang sauna" dari hammam itu.
Baca juga: Cara Unik Bar dan Restoran di Italia Menyajikan Menu Melalui Jendela Anggur Bersejarah
Arkeolog Jimenez menjelaskan bahwa secara dekorasi, pemandian bergaya arsitektur Islami itu memiliki jumlah dekorasi yang sangat banyak dari pemandian mana pun yang diketahui di Semenanjung Iberia.
Jimenez juga menjelaskan bahwa semua bagian situs itu didekorasi dan untungnya, dekorasi itu selamat.
"Latar belakangnya adalah lumpang kapur putih yang diukir dengan garis geometris, lingkaran dan persegi."