Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkata Rasial kepada Pejalan Kaki, Agen Real Estat Ini Langsung Dipecat

Kompas.com - 13/02/2021, 10:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com – Seorang pria asal Amerika Serikat (AS) dipecat dari pekerjaannya karena berkata-kata kasar, rasial, dan misoginis terhadap seorang pejalan kaki.

Kejadian itu bermula ketika seorang wanita sedang berjalan kaki di sebuah persimpangan jalan di Brentwood, Los Angeles (LA), California, AS, pada Kamis (11/2/2021).

Tiba-tiba saja, seorang pria yang membawa anjingnya menyerang korban secara verbal sebagaimana dilansir dari New York Post.

“Dia mendekati saya, tanpa masker. Saya memintanya untuk menjauh. Dia memanggilku ‘gadis Asia berambut biru bodoh’,” kata korban.

Baca juga: Wanita yang Tolak Pakai Masker di Pesawat, Lontarkan Kata Rasial pada Penumpang Lain yang Terpaksa Boarding Ulang

Korban lantas merekam ujaran kebencian dari si pria menggunakan kamera ponselnya. Dalam rekaman video tersebut, korban diteriaki secara kasar oleh si pria.

Video tersebut sempat diunggah di Twitter, tetapi saat ini telah dihapus.

Peristiwa yang terjadi sebelum korban merekam ujaran kebencian itu tidak jelas, tetapi pria tersebut terlihat memusuhi korban.

“Tidak ada yang akan memperhatikanmu karena kamu bodoh dan kamu adalah gadis berambut biru Asia yang bodoh,” ujar pria itu kepada korban.

Baca juga: Masalah Rasial di Amerika Serikat Menyentuh Anak-anak Penderita Covid-19

Pria itu berkata kasar sebanyak empat kali kepada korban sebelum akhirnya mengeluarkan ponselnya dan berjalan ke arah korban.

Pria yang marah itu kembali membentak korban hingga akhirnya rekaman berdurasi sekitar 70 detik tersebut berhenti.

Pengguna Twitter berusaha mengidentifikasi pria itu. Netizen akhirnya berhasil menemukan identitas si pria yang bernama Mike Dalcin.

Tak hanya itu saja, netizen juga mendapat informasi bahwa Dalcin adalah seorang agen real estat di Beach City Brokers.

Baca juga: Diludahi dan Dimaki, Perlakuan Rasial yang Diterima Seorang Wanita Tionghoa di Kanada

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com