Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diludahi dan Dimaki, Perlakuan Rasial yang Diterima Seorang Wanita Tionghoa di Kanada

Kompas.com - 22/07/2020, 22:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

OTTAWA, KOMPAS.com - Sebuah video viral yang diunggah Bradeden Riehl menunjukkan terjadinya insiden tidak mengenakkan pada Sabtu (19/7/2020) di Kanada.

Dalam video itu terlihat pengendara sepeda yang diketahui bernama Justin Williams melakukan pelecehan rasial terhadap pacar Riehl. 

Sebuah rekaman menunjukkan seorang pria tampak meludahi seorang wanita Tionghoa, sebelum melontarkan ucapan pelecehan rasial dengan kasar, sembari ia bersepeda melewati taman.

Rekaman video itu diambil oleh Riehl yang merekam pacarnya, Jessica Pau, dari belakang saat ia menaiki skyboard melewati taman.

Baca juga: Patung The Little Mermaid di Denmark Dirusak dengan Tulisan Ikan Rasis

Dalam rekaman video tersebut, seorang pria muncul dari sebuah sudut jalan yang arahnya berlawanan dengan Jessica. Secara tiba-tiba ia meludah dan kemudian berkata kasar ke arah Pau, "F*****g c***k", sambil tetap mengayuh sepedanya.

Suara Bradeden dapat terdengar dalam video yang secara spontan membalas perkataan kasar dari pengendara sepeda tersebut, "Whoa, apa-apaan, Bung?"

Melansir Mirror pada Selasa (21/7/2020), Pau mengatakan, pria itu meludah dan mengenai wajah dan kakinya.

Baca juga: Kairo Menduduki Peringkat Teratas dalam Kasus Pelecehan Seksual

Bradeden mengunggah video insiden yang tidak mengenakkan tersebut pada Sabtu (19/7/2020) di Instagram, yang pada akhirnya diketahui bahwa pria pengendara sepeda tersebut adalah mantan bosnya bernama Justin Williams.

Departemen atletik dan olahraga Universitas Calgary mengatakan, Williams telah bekerja di tempat itu hingga Februari tahun ini.

Pihak universitas mengunggah pernyataan dukungan terhadap Riehl dan pacarnya di Instagram yang berbunyi, "Kami sangat mengutuk tindakan dalam video ini dan bergabung dengan komunitas untuk memperluas dukungan kami kepada para korban, Pau, dan pacarnya."

Baca juga: Eksploitasi terhadap Mahasiswa Asing di Australia, dari Pelecehan Seksual sampai Tidak Dibayar Sesuai

Kemudian, diketahui bahwa pernyataan departemen tersebut juga merujuk pada unggahan rasialisme yang dibuat Williams di media sosial pada masa lalu.

Williams ditangkap pada Minggu (19/7/2020) oleh polisi Calgary.

Sersan Jim Dalidowicz mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu hasil dakwaan. Sementara itu, terlalu dini untuk menyebut pelecehan yang dilakukan Williams tersebut sebagai kejahatan rasial.

Baca juga: Buntut Dugaan Pelecehan Seksual Alumnus UII, 2 Petisi Beredar di Australia

Polisi juga mengklaim bahwa William telah melontarkan umpatan-umpatan kepada orang lainnya selama bersepeda melintasi taman saat itu.

Williams juga dikatakan telah mengancam seorang saksi dengan senjata ketika mereka dihadapkan, sehingga telah didakwa dengan tiga tuduhan penyerangan dan satu tuduhan memiliki senjata berbahaya bagi publik.

Setelah banyaknya dukungan yang muncul dari unggahan Instagram Riehl, Pau berbagi video ucapan terima kasih kepada anggota masyarakat yang telah mendukung mereka.

"Terima kasih kepada komunitas yang luar biasa, untuk semua cinta dan dukungan yang semua orang tunjukkan dan untuk membantu mengidentifikasi pria itu (pelaku pelecehan) pada hari itu juga," ujar Pau.

Williams dapat menghadapi tuduhan lebih buruk lagi atas tindakannya karena dia meludah selama pandemi virus corona.

Baca juga: Mengapa Perempuan Korban Pelecehan Seksual Cenderung Enggan Melapor?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com