Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat WHO Diam-diam Kritik China yang Tak Bagikan Informasi Covid-19 Lebih Awal

Kompas.com - 10/02/2021, 15:52 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Dalam bocoran rekaman lain, nampak badan di bawah PBB itu mengungkapkan data itu diperlukan untuk "melindungi China", tanpa dijelaskan apa maksudnya.

Dr Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis menanggapi Covid-19 sempat mengeluh pihaknya mendapat info yang sangat sedikit.

Kemudian suara lain diidentifikasi adalah Dr Gauden Galea, pejabat top WHO yang bermarkas di "Negeri Panda".

Dr Galea menjelaskan pihaknya sudah meminta informasi spesifik tentang penyebaran awal dari Beijing, namun tidak digubris.

Dia mengeklaim timnya sudah meminta secara formal dan informal, seperti kapan persisnya kasus terakhir corona terjadi.

Dr Galea kemudian mengakui adanya diskusi di antara ilmuwan "Negeri Panda", di mana virus menyebar di manusia.

Baca juga: Tim WHO Tidak Temukan Asal-usul Virus Corona di Wuhan

Dalam rekaman, Dr Galea para ilmuwan sudah berbicara secara terbuka mengenai kans transmisi antar-manusia.

"Salah satu permintaan mereka adalah WHO bisa membantu mengomunikasikannya ke publik, tanpa menyebabkan kepanikan," ujar Galea.

Akhirnya pada 22 Januari 2020, misi WHO di China akhirnya merilis pernyataan terdapat bukti transmisi antar-manusia di Wuhan.

Saat itu, mereka menerangkan membutuhkan lebih banyak penyelidikan untuk memahami seberapa jauh transmisinya.

Baca juga: Tim WHO Akan Paparkan Soal Temuan Mereka tentang Covid-19 di Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com