Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Akhiri Dukungan untuk Arab Saudi dalam Perang di Yaman

Kompas.com - 05/02/2021, 06:53 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (4/2/2021) menyatakan bahwa AS akan berhenti mendukung kampanye militer yang dipimpin Arab Saudi di Yaman.

Biden menuntut agar perang proksi antara Arab Saudi dan Iran yang telah terjadi lebih dari selama 6 tahun itu untuk dihentikan.

Presiden Biden juga menunjuk diplomat Timothy Lenderking sebagai utusan khusus AS di Yaman yang bertujuan meningkatkan diplomasi Amerika untuk mengakhiri perang di Yaman, perang yang telah menciptakan krisis kemanusiaan dan bencana wilayah strategis.

Baca juga: Laporan PBB Tuduh Pemerintah Yaman Korupsi dan Houthi Curi Pendapatan Negara

Melansir Reuters, PBB mendeskripsikan Yaman sebagai krisis kemanusiaan dunia terbesar dengan 80 persen penduduknya dalam kondisi yang sangat membutuhkan dan jutaan orang berada di ambang kelaparan skala besar.

"Perang ini harus berakhir," ungkap Biden selama kunjungannya di Kementerian Dalam Negeri di Washington.

"Dan untuk menegaskan komitmen kami, kami mengakhiri semua dukungan terhadap operasi ofensif dalam perang di Yaman, termasuk penjualan senjata yang relevan."

Langkah tersebut merupakan kebalikan dari kebijakan pemerintahan Barack Obama sebelumnya, juga pemerintahan Donald Trump. Biden sendiri pernah menjadi wapres dalam pemerintahan Obama.

Baca juga: Pemerintahan Biden Setop Dukungan ke Arab Saudi yang Perangi Houthi di Yaman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com