Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Kehilangan Kesehatan Mental, Saya Kehilangan Segalanya"

Kompas.com - 01/02/2021, 17:44 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BEIRUT, KOMPAS.com - Ledakan Beirut pada 4 Agustus 2020 tak hanya menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang.

Atau semakin melumpuhkan Lebanon yang sudah dihajar oleh kemerosotan ekonomi dan pandemi Covid-19.

Ledakan di Beirut tahun lalu juga berdampak secara luas pada para korban yang selamat. Mereka yang kini tengah memperjuangkan kesehatan mental sejak peristiwa nahas itu.

Melansir Associated Press (AP), Senin (1/2/2021), inilah kisah para korban selamat dari salah satu peristiwa terburuk yang terjadi tahun lalu.

Baca juga: Ledakan Bahan Kimia di Pelabuhan Beirut Diduga Terkait dengan Pengusaha Suriah

"Saya kehilangan segalanya"

Joana Dagher terbaring tak sadarkan diri. Dia mengalami pendarahan di bawah tumpukan puing bangunan apartemennya usai ledakan besar di pelabuhan Beirut.

Dagher berada di ambang kematian.

Wanita 33 tahun itu selamat karena keberanian suaminya yang mengeluarkannya dari puing-puing. Karena kebaikan orang yang tak dia kenal yang membawanya dengan mobil rusak.

Karena bantuan saudara perempuannya selama kekacauan di rumah sakit yang tengah kewalahan.

Namun sayangnya, Dagher tak ingat seluruhnya. Ibu dari 2 anak itu kehilangan ingatan selama 2 bulan karena trauma akibat ledakan. Termasuk memar dan lesi pada otak.

Baca juga: Mantan PM Lebanon dan Sejumlah Menteri Didakwa atas Ledakan Beirut

"Saya kehilangan kehidupan saya pada 4 Agustus," kata Dagher. "Saya kehilangan rumah saya, saya kehilangan ingatan, saya kehilangan 2 teman saya," imbuhnya yang mengacu pada tetangganya yang tewas akibat ledakan itu.

"Saya kehilangan kesehatan mental saya, saya kehilangan segalanya." Meski secara bertahap Dagher mampu mengembalikan ingatan, rasa sakit masih ada.

Dan meskipun terapi yang dia jalani cukup membantu, dia mengatakan bahwa dirinya "tidak lagi merasakan hal yang sama".

Dagher yang dulu dikenal sebagai sosok yang tenang dan mandiri menurut saudara perempuannya, Jihane.

Namun kini, Dagher mudah marah dan stres. Dia lebih menutup diri dan terkadang menjadi agresif. Semua itu, menurut pakar, adalah gangguan stres pascatrauma.

Baca juga: Lebanon Menghadapi Krisis Kesehatan Mental Setelah Ledakan Beirut

Ledakan di pelabuhan Beirut kala itu disebabkan oleh kebakaran yang menyulut hampir 3.000 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang pelabuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com