Kepada CNN Grimadi mengkonfirmasi bahwa ibu dari dua anak itu telah dibebaskan.
Baca juga: Stasiun TV Pemerintah Rusia Bantah Istana Presiden Putin Ini Tidak Mewah
Unggahan video live dari media sosial pada Minggu menunjukkan kerumunan orang berkumpul di sejumlah kota, meneriakkan "Putin adalah pencuri," mengacu pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Di kota Novosibirsk Rusia, di Siberia, video lainnya menunjukkan polisi menahan pengemudi yang membunyikan klakson mobil mereka untuk mendukung para pengunjuk rasa.
Sebagai tanggapan, para demonstran terdengar meneriakkan: "Lepaskan mereka!"
Terlihat juga pergerakan para demonstran dengan siku terkait satu sama lain bergerak ke arah barisan aparat, di depan balai kota di tengah Novosibirsk. Mereka meneriakkan "Freedom!" dan "Kembalikan uang kami!"
Para pengunjuk rasa yang berbaris di sepanjang jalan bersalju terdengar meneriakkan: "Rusia tanpa Putin!" dan "satu untuk semua, dan semua untuk satu."
Kementerian Dalam Negeri Rusia sebelumnya memperingatkan warga Rusia untuk tidak ambil bagian dalam protes "ilegal".
"Kementerian Dalam Negeri Rusia meminta warga untuk menahan diri dari berpartisipasi dalam protes yang tidak sah," kata kementerian tersebut dalam sebuah posting Instagram.
Hukum federal Rusia mengharuskan penyelenggara mengajukan banding dengan otoritas lokal, setidaknya 10 hari sebelumnya protes digelar untuk mendapatkan izin.
Baca juga: Tangkap Massal Demonstran, Penjara Rusia Sampai Penuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.